Disperindagkop UKM Kobar Lakukan Pemantauan Stok Barang Pokok di Beberapa Distributor

Tim dari Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kobar saat mengunjungi distributor Kahayan Karisma, Selasa (10/1/2023).

MMC Kobar - Sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi daerah menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Diseperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Perdagangan melakukan pemantauan stok barang pokok penting di beberapa distributor, Selasa (10/1).

Kepala Dinas Perindagkop UKM Kobar Alfan Khusnaini mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memantau stok ketersediaan barang pokok, antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan kacang kedelai. 

(Baca Juga : Pupuk Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan, DLH Kobar Gelar Family Gathering 2020)

“Hal ini untuk mendukung pengawalan dan langkah-langkah pengendalian dampak inflasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri,” ujar Alfan.

Pemantauan stok barang pokok di distributor Borneo Halim Group, Selasa (10/1/2023).

Beberapa distributor yang dilakukan pemantauan oleh tim dari Disperindagkop UKM Kobar, yakni :

  1. PT Borneo Halim Group, untuk komoditi beras, gula, tepung terigu, dan minyak goreng;
  2. PT Papasamsu, untuk komoditi minyak goreng;
  3. Toko Barokah Jaya, untuk komoditi beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan kacang kedelai;
  4. PT Putra Niaga Sejahtera, untuk komoditi beras dan minyak goreng;
  5. PT Sumber Kahayan Kharisma, untuk komoditi minyak goreng.

Alfan mengungkapkan, berdasarkan pemantauan stok pada distributor, ketersediaan barang pokok cenderung aman dan terkendali. Adapun kondisi cuaca ekstrim baru-baru ini tidak terlalu menimbulkan efek yang signifikan terhadap ketersediaan stok barang. 

“Harapannya agar ketersediaan pasokan pangan untuk menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dapat mencukupi masyarakat kobar,” tutup Alfan. (disperindagkop ukm kobar)