Disperindagkop UKM Gelar Sosialisasi dan Penyuluhan bagi Kelompok Tani Kobar

MMC Kobar – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan sosialisasi dan penyuluhan bertema "Memasyarakatkan Nilai dan Prinsip Koperasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Wilayah Perhutanan Sosial".

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (12/9) dan dihadiri oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari kelompok tani di seluruh kecamatan Kabupaten Kobar.

(Baca Juga : Sejumlah Hotel dan Kafe di Kobar Dilakukan Penilaian Pelayanan Standar Pencegahan Covid-19)

Kepala Dinas Disperindagkop UKM, Alfan Khusnaini, menegaskan pentingnya peran koperasi dalam memperkuat ekonomi perhutanan sosial. 

“Dengan berkoperasi, kita mampu menguatkan sektor kehutanan dan ekonomi berbasis perhutanan sosial,” ujar Alfan. Menurutnya, koperasi adalah solusi tepat untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan di antara para petani hutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung satu hari ini dimulai pukul 08.00 WIB dan memberikan peserta pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana koperasi dapat berperan sebagai katalisator dalam memperkuat ekonomi lokal. Peserta juga mendapatkan wawasan mengenai potensi ekonomi berbasis perhutanan sosial yang dapat dikelola bersama melalui koperasi, termasuk strategi pemasaran hasil hutan yang lebih efisien dan akses ke pasar yang lebih luas.

Alfan Khusnaini berharap melalui kegiatan ini, kelompok tani dapat lebih memahami peran strategis koperasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. “Dengan bergabung dalam koperasi, masyarakat di wilayah perhutanan sosial diharapkan mampu memperkuat daya tawar mereka, mendapatkan akses yang lebih luas ke pasar, serta menciptakan kemandirian ekonomi yang lebih berkelanjutan,” terang Alfan.

Koperasi dianggap sebagai wadah yang dapat memfasilitasi kerja sama antaranggota untuk mengelola sumber daya alam secara bijaksana, memperkuat sektor kehutanan, dan secara bertahap meningkatkan taraf hidup masyarakat di kawasan tersebut. Melalui penerapan nilai-nilai koperasi, diharapkan masyarakat dapat lebih sejahtera dan ekonomi lokal semakin berkembang.

Sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, yang memberikan kesempatan kepada kelompok tani untuk bertanya dan mendalami konsep koperasi serta penerapannya dalam ekonomi perhutanan sosial.