Cegah Penyebaran Covid 19 di Pasar Indra Sari, Pemkab Kobar Lakukan Penyemprotan Disinfektan
- penulis Disperindagkop UKM Kobar
- Rabu, 27 Mei 2020
- dibaca 444 kali
MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersinergi melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Indra Sari, Kamis (28/5).
Penyemprotan cairan disinfektan di fasilitas publik dan tempat-tempat keramaian dilakukan pemerintah sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kobar.
(Baca Juga : Ini Ambang Batas Agar Bisa Ikuti Seleksi Lanjutan CPNS 2018)
Pasar Indra Sari juga merupakan salah satu tempat keramaian, dimana di pasar ini pula terjadinya kegiatan jual beli serta mempertemukan antara pedagang dan pembeli. Hal ini pula yang menjadikan pasar dapat menjadi sumber yang menyebabkan penyebaran Covid-19.
Untuk itu Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kobar bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dilaksanakan oleh beberapa petugas gabungan melakukan penyemprotan disinfektan.
Pada kegiatan ini pula BPBD membawa 1 unit mobil tangki BPBD yang berisi cairan disinfektan guna menyemprot seluruh kios yang berada di blok-blok pada Indra Sari. Rencananya kegiatan penyemprotan ini akan dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan.
Kabid Pengelolaan Pasar Disperindagkop UKM Kobar, Suradi mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan ini dilakukan agar masyarakat terhindar dari Covid-19. Ia meminta masyarakat untuk mentaati imbauan Pemerintah agar terhindar dari pandemi ini.
“Mari masyarakat, kita berjuang untuk melawan Covid-19 ini, tetap jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan,” katanya.
Salah seorang pedagang, Tina, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Pasar Indra Sari.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat karena telah diperhatikan seperti ini, kami berharap wabah ini segera berakhir agar perekonomian kembali normal,” tuturnya. (disperindagkop ukm kobar)