Dipursip Kobar Gelar Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan bagi Pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan

Pembukaan Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan bagi Pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan di aula serba guna Dispursip Kobar, Selasa (6/6/2023)

MMC Kobar - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dipursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berkomitmen mengembangkan dan mereplikasi perpustakaan desa yang ada di Kobar, agar layanan perpustakaan bisa dijangkau oleh semua masyarakat sampai ke desa/ kelurahan. 

Salah satunya dengan mengadakan pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan bagi Pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan pada Selasa (6/6). Kegiatan yang digelar di ruang aula serba guna Dispursip Kobar ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 6-8 Juni 2023.

(Baca Juga : Hadiri Pengukuhan Pengurus Baru, Pj Bupati Budi Santosa Minta APDESI Tingkatkan Kolaborasi dalam Menjalankan Program)

Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dispursip Kobar M.Rosihan Pribadi. Dalam sambutannya, Rosihan menjelaskan, perpustakaan berperan penting dalam membangun literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Dimana program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial telah dijalankan di Dispursip Kobar sejak tahun 2011.

“Program ini sejalan dengan program prioritas pada RPJMN 2020-2024 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan pada prioritas pembangunan meningkatkan budaya literasi, inovasi dan kreativitas,” papar Rosihan.

(Foto Bersama) - Kepala Dispursip Kobar Rosihan Pribadi beserta seluruh peserta pelatihan

Rosihan mengatakan, literasi semakin berkembang dan pengelolaan perpustakaan di era revolusi industri 4.0 harus berubah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. 

“Perpustakaan umum saat ini harus bertransformasi menjadi inklusif atau terbuka untuk semua kalangan masyarakat, sehingga perpustakaan tidak sekedar sarana membaca, tetapi menjadi pusat kegiatan masyarakat,” imbuhnya.

Rosihan menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan strategi-strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial diantaranya melalui strategi peningkatan layanan informasi, strategi pelibatan masyarakat dan strategi advokasi untuk keberlanjutan pepustakaan.

Pelatihan ini diikuti 13 desa dan 1 kelurahan, yakni Desa Arga Mulya, Desa Kebun Agung, Desa Sido Mulyo, Desa Pangkalan Durin, Desa Lada Mandala Jaya, Desa Sungai Rangit Jaya, Desa Sabuai, Desa Kubu, Desa Tanjung Terantang, Desa Kumpai Batu Bawah, Desa Kumpai Batu Bawah, Desa Natai Raya, Desa Natai Baru dan Kelurahan Madurejo.

Dalam pelatihan ini pengelola perpustakaan desa/kelurahan belajar strategi-strategi dalam mentransformasi perpustakaan untuk ikut berperan membanguan literasi dan membantu masyarakat dalam menemukan solusi dari permasalahan kehidupan sehari-hari. (P3KM Dispursip Kobar)