Sosialisasi dukungan Bunda PAUD terhadap Gerakan Transisi Siswa PAUD ke SD yang menyenangkan

MMC Kobar - Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Harli Saparia, bersama Pokja Paud Kabupaten mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Senin (5/5/2023). Kunjungan ini merupakan bentuk advokasi dan pendampingan program dari Kemendikbud, yaitu melalui gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. 

Menurut Harli Saparia, transisi PAUD-SD di Kabupaten Kobar cukup kondusif. Dan pemahaman para guru baik guru PAUD maupun guru SD juga sudah cukup baik. 

(Baca Juga : Pj Bupati Kobar Ajak Seluruh OPD Tingkatkan Komitmen dan Kerja Sama)

Harli Saparia juga menekankan kepada Dinas Dikbud Kobar terkhusus bidang Pengelolaan SD agar dapat membuat relugasi baru mengenai tiga perubahan dalam hal PPDB masuk SD nantinya. Diantaranya tidak ada lagi penerapan Calistung pada saat menerima murid yang baru menuju jenjang SD. 

Bunda PAUD bersama Guru dan Siswa SDN 1 Sidorejo

“Patut di diperhatikan dalam hal perancangan metode pembelajaran yang menyenangkan, membangun kemampuan fondasi dan tidak ada tes,” tegas Harli Saparia.

"Jadi biarkan anak-anak secara alamiah ini masuk SD dengan perasaan yang senang, dengan perasaan yang bahagia, jangan dibebani dengan tugas-tugas sekolah yang terlalu berat,” imbuhnya.

“Dan kita bisa mengikuti mereka, minimal secara psikologis, emosional, mereka lebih siap. Kemandirian, komunikasi dengan guru, dengan teman-teman baru, ini yang lebih kita pentingkan," pesannya.

Kepala Dinas Dikbud Kobar Jamri menyampaikan, pihaknya akan mendukung Bunda PAUD beserta Pokjanya untuk mesosialisasikan Gerakan Transisi PAUD ke SD serta mendukung regulasi-regulais yang akan diterapkan.

“Selain itu, kami juga berharap SOP atau regulasi PPDB online PAUD, SD maupun SMP bisa berjalan dengan baik,” ucapnya. (disdikbud kobar)

Bunda PAUD Kobar Mendukung Gerakan Transisi Siswa PAUD ke SD menyenangkan