Buka Lomba Dayung, Bupati Ajak Untuk Terus Jaga Kelestarian Sungai Arut

Lomba Dayung menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat kota Pangkalan Bun yang tampak dengan banyaknya masyarakat yang menyaksikan secara langsung, Jumat (23/10).

MMC Kobar – Jumat (23/10) pagi, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) membuka Lomba Dayung yang digelar di Sungai Arut Pangkalan Bun. Kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas Pemuda Bantaran Sungai Arut ini dilaksanakan sebagai bagian peringatan hari jadi ke-61 Kabupaten Kobar.

Lomba yang dipusatkan di Kampung Sega Waterfront City kelurahan Mendawai ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kobar. Menempuh rute lomba sepanjang 800 meter, kegiatan ini mendapatkan perhatian dari masyarakat Pangkalan Bun dan sekitarnya.

(Baca Juga : Tekan AKI dan AKB, Dinkes Kobar Gelar Workshop Audit Maternal Perinatal)

Ketua Panitia M. Wardiman dalam laporannya mengatakan jika kegiatan ini menjadi event Lomba Dayung terbesar di Kalteng karena diikuti 34 tim baik dari berbagai kalangan. “Ada sejumlah 34 tim yang mengikuti lomba ini, baik dari intansi pemerintah, swasta, TNI, Polri hingga dari kelompok masayarakat dari berbagai wilayah di Kobar,” kata Wardiman.

Bupati Kobar menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, sebagai media untuk menumbuhkembangkan terhadapolah raga dayung, apalagi perahu dan dayung selama ini telah menjadi bagian kehidupan sosial masyarakat bantaran sungai Arut.

“Semoga melalui lomba ini, dapat makin menumbuhkan kecintaan kita pada olah raga dayung, sekaligus memunculkan bibit-bibit atlit Kobar yang handal, apalagi dayung ini salah satu olahraga yang dipertandingkan dalam Porprov,” kata Hj Nurhidayah.

Bupati Hj Nurhidayah juga berharap kegiatan ini menjadikan olah raga tradisional yang sarat makna ini semakin tejaga dan merawat. “Disamping manfaat kesehatan jasmani, melalui olahraga ini kita bisa menumbuhkan semangat sportifitas, berdaya saing dan menjadi wadah menguatkan kebersamaan dan persaudaraan,” tambah Hj Nurhidayah.

Dalam kesempatan ini Bupati Hj Nurhidayah juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk terus menjaga kelestarian Sungai Arut. Sebagaimana diketahui, Sungai Arut telah didorong oleh pemerintah daerah sebagai salah satu destinasi wisata dengan wisata susur sungainya. (prokom kobar)