Amankan Aplikasi Layanan Pemkab Kobar, Dinas Kominfo Gelar ITSA

(Foto bersama) - Kepala Dinas Kominfo, Rody Iskandar bersama Narasumber dan peserta Kegiatan IT Security Assesment (ITSA) pada Kamis (13/2).

MMC Kobar - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinas Kominfo) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan kegiatan IT Security Assesment (ITSA) pada Senin (10/2) di Ruang Rapat Setda Kobar.

Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Badan Siber Sandi Negara (BSSN) ini digelar selama 4 hari pada tanggal 10 - 13 Februari 2020 dan mengundang Admin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Badan Pendapatan Daerah Kobar.

(Baca Juga : Diawali Presiden, Vaksinasi Covid-19 Gratis Resmi Dimulai di Seluruh Indonesia)

Tujuan dilaksanakan ITSA ini untuk membahas pencegahan serangan hacker pada 3 aplikasi pemerintahan di Kabupaten Kobar yakni Aplikasi Ekinerja, Aplikasi Perizinan Online dan Aplikasi eBPHTB.

Menurut Kepala Dinas Kominfo Kobar, Rody Iskandar, pelaksanaan ITSA ini diharapkan dapat melihat kemungkinan mendeteksi kerentanan dari aplikasi-aplikasi yang ada di Kabupaten Kobar sebagai aplikasi yang berbasis pada pelayanan masyarakat sehingga menjaga kemungkinan dari aspek yang rawan sekaligus menimbulkan kepercayaan pada masyarakat untuk menggunakan aplikasi tersebut.

"Kegiatan ITSA pada tahap pertama ini baru terbatas pada pelayanan masyarakat dengan ruang lingkup 3 aplikasi, namun tidak menutup kemungkinan aplikasi-aplikasi yang lain juga dapat dilakukan IT Security Assesment oleh pihak BSSN," kata Rody.

Menurut Narasumber dari BSSN, SM Hamonangan, mengatakan jika suatu aplikasi diserang oleh hacker bisa dilihat dari sisi tampilan, pencurian data dan hal yang merugikan organisasi kedepannya. Kita juga dapat mengecek melalui log pada sistem aplikasi tersebut.

“Parameter keamanan yang harus diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk keamanan TIK yang matang dari serangan hacker antara lain, SDM, teknologi, Kebijakan dan proses bisnis," tutur Hamonangan.

Pihak BSSN berharap dengan adanya kegiatan ITSA, ini Kabupaten Kobar bisa menjadi Pemerintahan Kabupaten yang aman secara TIK sehingga pengelola dan pemilik aplikasi bisa menggunakan aplikasi tersebut secara aman, efektif dan efisien.

"Semoga kerjasama dengan BSSN terus berlanjut karena Kotawaringin Barat masih perlu pendampingan dikarenakan keterbatasan SDM yang memahami ITSA di Wilayah Kotawaringin Barat," pungkas Rody. (humas diskominfo kobar)