Genjot Produktivitas, Petani Binaan Dinas TPHP Kobar Panen Padi Lagi

Poktan Sri Subur Lestari saat panen padi di Desa Pangkalan Banteng, Kecamatan Pangkalan Banteng Sabtu (7/3).

MMC Kobar - Rasa bahagia dirasakan oleh petani di Desa Pangkalan Banteng Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Pasalnya di musim tanam Oktober 2019-Maret 2020 ini persawahan padi mereka panen dengan hasil yang memuaskan.

Kegiatan panen padi bersama penyuluh pertanian Desa Pangkalan Banteng ini dilaksanakan pada Sabtu (7/3) di Desa Pangkalan Banteng, Kecamatan Pangkalan Banteng oleh Kelompok Tani (Poktan) Sri Subur Lestari yang diketuai oleh Sarwi. Dikelompok ini terdapat lahan seluas 25 ha yang ditanami dengan padi dengan berbagai varietas, diantaranya inpari 30, inpari 42, padi ketan dan lain-lain.

(Baca Juga : Marak Penawaran Investasi Forex, Bappebti Kembali Blokir Domain Situs Web Tanpa Izin)

"Kami merasa cukup puas dengan hasil yang didapat, dengan adanya bimbingan langsung dari Dinas TPHP yang diterjunkan lewat PPL serta sarana prasarana yang difasilitasi oleh dinas seperti hand tracktor,mesin perontok padi dan bantuan pestisida sangat membantu bagi kami,” tutur Sarwi selaku Ketua Poktan.

"Dari lahan 3/4 ha saja saya mendapatkan 60 karung padi bersih, ini lebih banyak dari musim kemarin yang hanya 45 karung," imbuh Sarwi lagi.

Kebahagiaan juga dirasakan Penyuluh Pertanian Choeri selaku Penyuluh Pertanian Desa Pangkalan Banteng sebagaimana diungkapkan secara terpisah, bahwa keberhasilan panen padi kali ini diharapkan dapat memicu petani-petani sekitar untuk lebih giat lagi mengelola lahan dan bertanam padi.

"Saya pribadi merasa senang kelompok tani yang kami bimbing selama ini bisa mendapatkan panen yang melimpah, itu menjadi sebuah kebanggan tersendiri dihati saya. Keberhasilan panen ini semoga bisa menular kepada petani lainnya untuk lebih giat mengelola lahannya,” ujar Choeri.

Kecamatan Pangkalan Banteng saat ini terus digenjot untuk menjadi lumbung pangan khususnya bagi Kabupaten Kobar yang diharapkan dapat menopang kebutuhan pangan masyarakat Kotawaringin Barat  mengingat saat ini kita masih sangat menggantungkan pasokan beras dari Pulau Jawa.

Dengan keberhasilan panen ini diharapkan kedepan lahan-lahan yang masih kosong dapat dimanfaatkan menjadi lahan pertanian khususnya padi. Agar dikemudian hari sektor pertanian menjadi lebih maju dan kesejahteraan petani meningkat. (dtphp kobar)