MMC Kobar - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berkerjasama dengan Pimpinan PT CBI Grup melaksanakan layanan jemput bola (Jempol) Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi karyawan dan karyawati di Kantor PT CBI Grup Pangkalan Bun dalam rangka mempercepat transformasi digital dan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan administrasi kependudukan, Jumat (14/6) pagi.

Sekretaris Daerah Kobar, Rody Iskandar membuka dan memberikan sambutan di ruang Meizanin Kantor PT CBI Grup Pangkalan Bun. Dalam sambutannya, Rody Iskandar mengatakan bahwa IKD saat ini sedang dipersiapkan pemerintah menjadi identitas digital perorangan dan antara KTP-El berbentuk fisik dan/atau digital. Keduanya tetap berlaku untuk merepresentasikan seseorang yang terdaftar sebagai penduduk dan memastikan identitas tersebut merupakan orang yang bersangkutan.IKD merupakan digitalisasi dari Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) ke dalam bentuk aplikasi yang bisa diakses lewat smartphone kita. 

(Baca Juga : Serap Aspirasi, Dishub Kobar Gelar FKP)

“Dengan IKD, kita bisa mengakses berbagai dokumen administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dengan sangat mudah lewat smartphone,” ujar Rody.

“Identitas Kependudukan Digital ini juga dapat melayani keperluan layanan adminduk secara online yang ada ada di fitur IKD terdapat 8 jenis layanan, yaitu permohonan cetak kartu keluarga, permohonan cetak biodata WNI, surat keterangan pindah (individu), pisah/pecah kartu keluarga (individu), golongan darah, kelahiran WNI yang sudah memiliki NIK dan belum memiliki NIK dan pembuatan akta kematian,” terang Rody.

“Untuk itu, kedepan memang masyarakat masih bisa menggunakan KTP elektronik dan bagi masyarakat yang memakan layanan layanan digital dapat memanfaatkan IKD untuk memverifikasi kebenaran identitas di dunia digital. Data Dukcapil akan menjadi layanan dasar berbagai layanan digital lainnya. IKD akan diperkuat dan diperkaya fiturnya oleh Perum Peruri sebagai pengelolan Govtech Indonesia untuk menjadi INA-PASS yang berperan sebagai digital ID dan Single Sign On (SSO) dalam layanan portal nasional,” lanjut Rody.

Rody berharap kedepan dengan kemudahan IKD ini juga harus diimbangi dengan kemanan data yang tersertifikasi melalui kemanan siber end to end encryption. IKD juga kedepan  sudah disiapkan sebagai basis dari semua layanan lainnya yang dapat terintegrasi dengan 9 layanan SPBE prioritas nasional, seperti layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan satu data indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara hingga SIM online.

Pelaksanaan layanan jemput bola IKD ini berjalan lancar dan karyawan karyawati sangat antusias melakukan registrasi dan aktivasi IKD. Acara dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB dengan mendapatkan output layanan tersebut lebih dari 250 NIK yang diaktivasi baik NIK penduduk Kobar maupun luar Kobar.