Waspada Gelombang Pasang, BPBD Kobar Cek Kondisi Pesisir Desa Keraya

Personil TRC BPBD memantau kondisi pantai di Desa Keraya atas laporan masyarakat Jumat (4/3)

MMC Kobar - Berdasarkan data Prakiraan potensi banjir bulan Maret 2022 oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) serta Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kotawaringin Barat menjalankan instruksi untuk antisipasi bencana, salahsatunya gelombang pasang.

Dari laporan yang diterima pada Jumat (4/3) kemarin, sekitar pukul 19.30 WIB telah terjadi gelombang pasang di pantai pesisir Desa Keraya RT. 03 Kecamatan Kumai. Hasil pantauan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD beberapa bangunan di tepi pantai terdampak abrasi pantai.

(Baca Juga : Ini Ambang Batas Agar Bisa Ikuti Seleksi Lanjutan CPNS 2018)

Koordinator Regu II TRC BPBD Andan Santana menjabarkan bahwa ada 1 rumah warga yang bagian dapurnya tergerus abrasi sekitar 8 meter, dan beberapa bangunan gazebo usaha warung makan juga terdampak gelombang pasang. "Satu buah gazebo hampir roboh diterjang gelombang. Beruntung pemilik mengikatnya dengan tali agar tidak tergerus gelombang," ujarnya.

Personil TRC BPBD memantau kondisi rumah warga yang terdampak abrasi di Desa Keraya Jumat (4/3)

Menurut beberapa warga, gelombang pasang ini sudah mulai terasa sejak Kamis (3/3) lalu. "Dari Kamis lalu sudah terasa efek gelombang pasangnya, pas kemarin sore dampaknya semakin parah sampai warung makan dan dapur rumah kami kena imbasnya," ujar salah satu warga pemilik warung makan Amira, Maisyarah.

Ia bersama warga lain berharap ada tindak lanjut penanganan untuk meminimalisir dampak tersebut. "Paling tidak jangka pendek atau panjang dengan membuat tanggul pemecah gelombang di sekitar lokasi karna di khawatirkan akan semakin parah yang mana bisa mengancam usaha warung dan tempat tinggal kami," ungkapnya.

Cuaca ekstrem dan tidak menentu datang secara tiba-tiba bisa memberikan dampak negatif khusus nya di pesisir pantai Kecamatan Kumai. "Kami selalu siaga dan siap menindaklanjuti laporan sekecil apa pun demi keselamatan dan ketenangan masyarakat di sana pada khususnya dan juga masyarakat Kabupaten Kotawaringin barat pada umum nya," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Martogi Siallagan.

"Masalah penanganan di lokasi kita akan koordinasi dengan pihak terkait terlebih dahulu. Semoga dalam waktu dekat ini bisa terealisasi," tandasnya. Diharapkan masyarakat Kobar bila ada informasi kejadian yang di sebabkan faktor alam yang wajib segera di tangani jangan ragu hubungi media sosial atau pun kontak 081256701080 atau 085248663008. (bpbd kobar)