Tingkatkan Nilai SAKIP, Pemkab Kobar Gelar FGD bersama Universitas Brawijaya
- penulis Bappeda Kobar
- Senin, 08 Agustus 2022
- dibaca 310 kali
MMC Kobar – Dalam rangka menuingkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Senin (8/8). Kegiatan ini dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setda, Syahrudin mewakili Pj Bupati Kobar dan dihadiri seluruh kepala OPD, camat, Pejabat Fungsional Perencana pada OPD di lingkup Pemkab Kobar.
Kegiatan yang digelar di aula kantor Bappeda ini melibatkan seluruh perangkat daerah Kabupaten Kobar untuk berdiskusi membahas dokumen RPD Kabupaten Kobar periode Tahun 2023-2026. FGD ini merupakan suatu langkah penting yang diinisiasi Pemkab Kobar bersama dengan Tim Penyusun Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Kobar 2023 -2026 dari Universitas Brawijaya Malang.
(Baca Juga : Menkominfo Ajak Startup Global Pindahkan Usaha ke Indonesia)
Syahrudin mengatakan kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari koordinasi Pemkab Kobar dengan tim evaluator Kementerian PAN RB atas SAKIP Kabupaten Kobar Tahun 2021. Pemerintah daerah akan mengusulkan langkah-langkah perbaikan dalam rangka pelaksanaan SAKIP dan peningkatan nilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Perbaikan berfokus pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang menangani SAKIP di Kotawaringin Barat yang dalam hal ini adalah tim SAKIP dan kepala perangkat daerah beserta jajarannya. Maka Pendampingan bagi tim SAKIP dan kepala perangkat daerah sangat penting untuk dilaksanakan,” kata Syahrudin.
Syahrudin menambahkan, melalui FGD ini diharapkan dapat diberikan masukan dan saran dalam mempertajam tujuan, sasaran, indikator dan capaian kinerja yang akan di capai Kabupaten Kobar sehingga dapat meningkatkan nilai SAKIP kabupaten.
Dalam kegiatan ini juga berisi presentasi dan diskusi panel yang diisi oleh para narasumber dari Tim SAKIP yang dipaparkan oleh Inspektur Daerah dan paparan dari Tim Universitas Brawijaya Malang. (humas bappeda kobar)