Peduli Kesehatan Warga Binaan, Lapas Pangkalan Bun Adakan Layanan Mobile VCT dan Pemeriksaan Jiwa
- penulis Lemabaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun
- Sabtu, 24 Mei 2025
- dibaca 22 kali

MMC Kobar — Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun bekerja sama dengan Puskesmas Madurejo menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan terpadu, Sabtu (24/5).
Kegiatan ini mencakup layanan Mobile VCT (Voluntary Counseling and Testing), pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM), serta pemeriksaan kesehatan jiwa.
(Baca Juga : Jenguk Korban, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi)
Bertempat di lingkungan Lapas, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini dan memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.
Layanan Mobile VCT memungkinkan para warga binaan menjalani tes HIV/AIDS secara sukarela dan rahasia, sementara pemeriksaan PTM meliputi skrining penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Selain itu, tim medis juga memberikan asesmen serta konseling untuk memantau kondisi kesehatan jiwa para narapidana.

Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry M. Ramdan, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Puskesmas Madurejo. Kesehatan adalah hak dasar setiap manusia, termasuk warga binaan. Dengan layanan ini, kami berharap kesadaran mereka terhadap pentingnya kesehatan meningkat, sehingga dapat mengikuti pembinaan dengan kondisi yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Madurejo, dr. FX Mahadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh, termasuk kepada kelompok rentan seperti narapidana.
“Kami membawa tim khusus yang terdiri dari tenaga medis umum, konselor VCT, dan psikolog, guna memberikan pelayanan komprehensif kepada warga binaan,” jelasnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para warga binaan, yang merasa diperhatikan dan didukung dalam menjaga kesehatan mereka. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin untuk menjamin kesinambungan layanan kesehatan di dalam Lapas.
