Tingkatkan Literasi Masyarakat, DPK Kobar Gelar Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan

(Foto Bersama) - Kepala DPK Kobar beserta jajaran dan peserta pelatihan pada Pembukaan Kegiatan Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan, Senin (28/3)

MMC Kobar - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus mengembangkan dan mereplikasi perpustakaan desa yang ada di Kobar agar layanan perpustakaan semakin dekat dengan masyarakat. Perpustakaan desa/ kelurahan adalah jenis perpustakaan yang dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Perpustakaan berperan penting dalam membangun literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Dimana program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial telah dijalankan di DPK Kobar sejak tahun 2012 dan terus konsisten dijalankan hingga saat ini.

(Baca Juga : AMPLANG)

Program ini sejalan dengan program prioritas pada RPJMN 2020-2024 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan pada prioritas pembangunan Meningkatkan budaya literasi, inovasi dan kreativitas. Perpustakaan berkontribusi besar dalam membangun masyarakat berpengetahuan melalui ikhtiar kolektif, untuk menumbuhkan tradisi dan budaya baca didalam masyarakat.

Untuk mendukung hal tersebut, DPK Kobar pada Senin (28/3) menggelar Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan, yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 28-30 Maret 2022. Dalam pelatihan ini, pengelola perpustakaan desa/ kelurahan belajar strategi-strategi dalam mentransformasi perpustakaan agar bisa ikut membantu masyarakat dalam bidang pendidikan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan Tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Kepala DPK Kobar M.Rosihan Pribadi. Rosihan menyampaikan bahwa perpustakaan adalah urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.

“Perpustakaan desa/ kelurahan biasanya dianggap kurang penting. Tetapi saat ini perpustakaan desa/ kelurahan sangat penting dan pengelolaan perpustakaan di era revolusi industri 4.0 juga harus berubah menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dari masyarakat,” tutur Rosihan.

Sementara itu Kabid Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayakaan Kegemaran Membaca Hotni Purba menyampaikan bahwa, pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan dilaksanakan dengan protokol kesehatan di ruang aula serbaguna Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Sebanyak 10 desa dan 2 kelurahan mengikuti pelatihan, diantaranya dari Desa Panahan, Desa Karang Sari, Desa Simpang Berambai, Desa Pangkalan Durin, Desa Purbasari, Desa Sumber Agung, Desa Sungai Melawen, Desa Bumi Harjo, Desa Sagu Sukamulya, Desa Dawak, Kelurahan Kotawaringin Hulu dan Kelurahan Baru.

“Semoga perpustakaan desa/kelurahan bisa aktif dan membantu masyarakat sehingga ikut meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa,” ujar Hotni Purba. (dpk kobar)