Acara pembukaan pelatihan pemandu wisata yang digelar di Kecubung Hotel Pangkalan Bun, Selasa (13/9).

MMC Kobar – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengandalkan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan dalam pembangunan daerah. Untuk dapat mewujudkannya, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata berusaha untuk terus mengembangkan pariwisata yang ada tak terkecuali SDM bidang pariwisata.

Pemandu wisata merupakan salah satu SDM bidang pariwisata yang memilik peran penting dalam dunia pariwisata. Pemandu wisata adalah orang pertama yang berkomunikasi dengan wisatawan dan seringkali dianggap sebagai orang yang merepresentasikan suatu daerah.

(Baca Juga : Rapat Anggota Tahunan Koperasi Produsen Tanjung Putri Mandiri Berjalan Sukses)

Mengingat pentingnya peran pemandu wisata dalam dunia pariwisata, Dinas Pariwisata Kobar pada Selasa (13/9) mengadakan Pelatihan Pemandu Wisata yang ada di Kabupaten Kobar. Pelatihan ini bertujuan agar pemandu wisata dapat memahami konsep dasar kepemanduan, membangun jejaring sesama pemandu wisata dan cara menjadi seorang pemandu wisata secara profesional.

Pelatihan ini diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 13 -14 September 2022 di Aula Hotel Kecubung. Peserta pelatihan sebanyak 15 orang yang merupakan pemandu wisata pemula dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kabupaten Kobar.

Peserta pelatihan pemandu wisata menerima perlengkapan pelatihan.

Kadispar Kobar, Wahyudi dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan pemandu wisata ini merupakan salah satu pertanda bangkitnya kembali pariwisata di Kobar pasca pandemi. Menurut Wahyudi, pariwisata Kobar mulai menggeliat kembali yang dapat dilihat dari banyaknya wisatawan mancanegara yang mulai berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Putting.

“Untuk mendukung bangkitnya pariwisata Kobar tersebut dan telah dicanangkannya beberapa desa wisata di Kobar, Dinas Pariwisata memprogramkan pelatihan pemandu wisata bagi pemula, khususnya pemnadu wisata di Desa Wisata,” tutur Wahyudi.

Dengan adanya pelatihan pemandu wisata ini, Wahyudi berharap para peserta mampu menerapkan teori-teori dasar kepemanduan sekaligus bisa memberikan pelayanan prima kepada wisatawan, sehingga wisatawan merasa puas dan akan kembali lagi ke Kobar.

“Semoga para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya dan mendapat ilmu yang bermanfaat sehingga membawa kemajuan juga bagi perkembangan pariwisata Kobar,” pungkasnya.

Salam Sehat Salam Pariwisata…

(dispar kobar)

(Foto Bersama) - Kepala Dinas Pariwisata beserta panitia, narasumber dan peserta pelatihan