Tim Penyuluh Pajak Pangkalan Bun Gelar Sosialisasi Pendaftaran NPWP untuk Mahasiswa Untama
- penulis Pajak Pangkalanbun
- Rabu, 24 Januari 2024
- dibaca 295 kali
MMC Kobar - Tim Penyuluh Pajak Pangkalan Bun mengadakan sosialisasi pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang ditujukan bagi mahasiswa Universitas Antakusuma (Untama). Kegiatan ini berlangsung di Kelas Pajak Bajakah, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalan Bun, Rabu (24/1).
Sebanyak 17 mahasiswa Untama mengikuti kegiatan tersebut. Mereka diberikan pengetahuan tentang penggunaan aplikasi e-Registration untuk mendaftar NPWP secara daring. Setelah itu, para mahasiswa dibantu mengisi formulir pendaftaran dan melakukan verifikasi e-KTP sampai berhasil mendapatkan NPWP baru.
(Baca Juga : Bahas Anggaran Pilkada Tahun 2024, Badan Kesbangpol Gelar Rakor Bersama KPU dan Bawaslu Kobar)
Tim Penyuluh Pajak, Bangkit Jati Prabowo menjelaskan, ereg.pajak.go.id memudahkan masyarakat mendaftar NPWP tanpa harus datang ke KPP. Seluruh data yang dimasukkan akan diverifikasi oleh sistem secara otomatis.
"Jadi masyarakat bisa mendaftar NPWP dimanapun berada asalkan ada jaringan internet dan smartphone. Direktorat Jenderal Pajak berupaya memberikan kemudahan ini untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan," katanya.
Selain itu, Tim Penyuluh Pajak, Muhammad Adi Satrio juga mendorong peran aktif mahasiswa untuk membantu masyarakat terutama di daerah Pangkalan Bun agar bisa mengakses aplikasi pendaftaran NPWP secara mandiri. Mahasiswa pun menyambut baik dan siap menjadi pendamping bagi warga sekitar.
Kegiatan sosialisasi pendaftaran NPWP ini menjadi bukti nyata komitmen Ditjen Pajak memperluas akses dan pemahaman masyarakat terhadap kewajiban perpajakan. Melalui pendampingan daring, masyarakat diharapkan semakin paham akan prosedur pendaftaran NPWP dan termotivasi melaksanakan kewajibannya.
Hal ini penting dilakukan untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak sekaligus memperkokoh kesadaran masyarakat akan peran strategis pajak dalam mendukung pembangunan. Dengan literasi perpajakan yang semakin meluas, maka fondasi sistem perpajakan nasionalpun akan semakin kokoh di masa mendatang. (mwm)