Penelusuran naskah kuno di Desa Riam Durian

MMC Kobar - Tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan program Pelestarian Koleksi Nasional dan Naskah Kuno dengan kegiatan Pelestarian Naskah Kuno Daerah Kabupaten/Kota. Kegiatan penelusuran naskah kuno ini dilaksanakan di Desa Riam Durian Kecamatan Kotawaringin Lama, Kamis (4/8).

Tim DPK Kobar terdiri dari Kadis DPK Kobar M. Rosihan Pribadi, Kabid Pengembangan, Pengolahan Bahan Pustaka dan Layanan (P2BPL), Pustakawan Ahli Muda Mamat Ahadiat, Pustakawan Ahli Muda Zokhratus Safhidah, Tenaga Perpustakaan Sri Wahyuni dan Tenaga Pelayanan Umum Heri Ismono.

(Baca Juga : Menuju Predikat WBK, RSSI Pangkalan Bun Ikuti Verifikasi Lapangan Zona Integritas KemenPan RB)

Dalam kunjungan ini, Tim DPK Kobar secara langsung menemui Demang Kecamatan Kotawaringin Lama, Karmadi atau sering dipanggil Pak Lansam. Kepada Demang, M. Rosihan Pribadi menyampaikan bahwa maksud dari kunjungan ini adalah untuk menggali informasi terkait keberadaan naskah kuno yang ada di wilayah Desa Riam Durian terutama yang berkaitan dengan peninggalan zaman dahulu yang berbentuk tulis tangan seperti surat ataupun sejarah pendirian Desa Riam Durian.

“Perpustakaan umum kabupaten/kota termasuk di Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki fungsi pelestarian naskah kuno nusantara berdasarkan Undang undang Nomor 43 tahun 2007,” ujar Rosihan.

Rosihan berharap ke depannya, DPK Kobar bisa melihat secara langsung dan mendapatkan informasi terkait keberadaan naskah kuno terutama yang di Desa Riam Durian serta dapat mengalihmediakan naskah kuno yang dimiliki oleh masyarakat untuk dilestarikan dan didayagunakan.

Sementara itu, Karmadi mengungkapkan bahwa sebagai Demang Kecamatan Kotawaringin Lama dirinya merasa senang dengan kehadiran Tim DPK Kobar yang melaksanakan penulusuran naskah kuno di wilayah kedemangan Kotawaringin. Karena melalui kegiatan ini, pemerintah daerah mulai mendokumentasikan sejarah-sejarah yang ada terkait budaya, asal usul desa dan situs-situs sejarah yg masih ada.

“Di Kecamatan Kotawaringin Lama terdapat beberapa situs budaya/religi yang masih terpelihara sampai saat ini," tuturnya. 

Demang juga menjelaskan sejarah beberapa desa yang ada di Kecamatan Kotawaringin Lama, antara lain sejarah Desa Dawai, Desa Babual Baboti, Desa Kinjil dan Desa Riam Durian.

Ia juga berjanji akan menyampaikan secara tertulis terkait sejarah desa-desa/asal muasal terbentuknya desa yang ada di Kecamatan Kotawaringin Lama tersebut kepada DPK Kobar. (dpk kobar)