(kiri-kanan) Rektor Untama Prof Dr. Jeffrie Wattinema, M.P, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kobar Ir. Akhamd Yadi, M.M, Ketua DPRD Muhammad Rusdi Gozali dan Kepala Bappeda Dr. Juni Gultom, S.T.,M.T

MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) dalam rangka pelaksanaan rencana pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat Triwulan IV Tahun 2021. Rakordal ini dihadiri Bupati Kotawaringin Barat yang diwakili oleh Assisten Perekonomian dan Pembangunan Akhmad Yadi.

Rakordal Triwulan IV yang mengambil tema “Strategi Pemulihan Pariwisata Pasca Pandemi Covid-19” ini digelar di Aula Bappeda Kobar, Kamis (27/01). Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD, rektor dan dosen Universitas Antakusuma (Untama), kepala sopd, camat dan tamu undangan baik daring maupun luring. Narasumber Rakordal ini Kepala Dinas Pariwisata Kobar Drs. Wahyudi, M.Si dengan pembahas dari Dosen Untama Bryan L. Djumaty, S.Si.,M.Si dan Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia Provinsi Kalteng Yomie Kamale.

(Baca Juga : Jelang Ramadhan, Tim Terpadu Lakukan Sosialisasi dan Penertiban Parkir di Pasar Indrasari)

Akhmad Yadi mengatakan Rakordal merupakan salah satu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari pelaksanaan kegiatan pembangunan. Rapat koordinasi seperti ini menurutnya dapat mengidentifikasi secara dini serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan atau mungkin timbul untuk dapat diambil tindakan pencegahan dan koreksi agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam upaya pencapaian target dan sasaran yang telah disusun dalam RPJMD Kabupaten Kobar periode tahun 2017-2022 tidak sedikit hambatan yang ditemui salah satunya adalah adanya pandemi Covid-19.

“Saya yakin kita akan mampu melewati dan mengatasi semua hambatan tersebut dengan tekad yang kuat dan kebersamaan,” kata Akhmad Yadi.

Penandatanganan MoU perpanjangan antara Pemkab Kobar dan Universitas Antakusuma

Setelah pandemi Covid-19 dapat dikendalikan, lanjutnya, diharapkan industri kepariwisataan di Kabupaten Kobar akan bangkit. “Untuk itu daerah harus menyiapkan diri dan menyusun rencana aksi arah baru pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Akhmad Yadi.

Ditambahkannya pula, beberapa hal penting yang perlu perhatian perangkat daerah, diantaranya melakukan evaluasi secara menyeluruh program atau kegiatan khususnya terkait target-target yang belum dicapai, fokus mendorong peningkatan pariwisata daerah, mendorong terwujudnya koordinasi dan sinergi lintas sektor termasuk juga langkah-langkah adaptasi serta inovasi baru.

Pada kegiatan ini pula dilangsungkan penyerahan cinderamata dan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) perpanjangan antara Pemkab Kobar yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda dengan Universitas Antakusuma yang diwakili oleh Rektor Jeffrie Wattinema. (dsy/edt:mri)