Tim Dishub Kobar melakukan survey dan simulasi disimpang empat Jl. Samari - Jl. Ahmad Wongso, Selasa (23/03/2021).

MMC Kobar - Simpang empat jalan yang mempertemukan Jalan Samari dan Jalan Ahmad Wongso, menurut laporan warga sekitar sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan survey dan simulasi di Simpang Empat Jalan Samari - Jalan Ahmad Wongso, Selasa (23/03/2021).

Kepala Dishub Kobar, Fitriyana membenarkan bahwa pihaknya sering menerima laporan dari warga sekitar terkait kejadian di simpang empat Jl Samari – Jl Ahmad Wongso yang menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga terjadinya kecelakaan.

(Baca Juga : Lomba Kelotok Hias Rangkaian Festival Batang Arut Kembali Digelar di Pangkalan Bun)

“Menyikapi hal tersebut telah dilakukan survey mulai awal tahun 2021 di simpang empat Jl Samari – Jl Ahmad Wongso untuk menghimpun data-data sesuai kebutuhan sebagai data dukung penempatan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas disimpang tersebut,” ungkap Fitriyana.

Setelah dilakukan survey untuk melengkapi data dukung sebelum pembangunan APILL, kemudian Dishub Kobar melakukan simulasi di ruas jalan tersebut.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kobar, Nur Soleh menjelaskan bahwa simulasi di simpang empat tersebut dilakukan untuk menentukan dan memetakan titik-titik dipasangnya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).

“Pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas di simpang empat Jalan Samari - Jalan Ahmad Wongso dilakukan sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat untuk menghindari potensi kecelakaan lalu lintas pada di simpang tersebut, sekaligus untuk menciptakan disiplin lalu lintas demi keselamatan bersama,” sambung Soleh. (dishub kobar)