Rujab Camat Kumai Dialihfungsikan Sebagai Posko Relawan Covid-19

Relawan dan pengurus Posko Covid-19 Kelurahan Candi Kecamatan Kumai.

MMC Kobar - Rumah Jabatan (Rujab) Camat Kumai yang berada di Kelurahan Candi Kecamatan Kumai dialihfungsikan sebagai Posko Relawan Covid-19. Hal ini bertujuan untuk memberikan tempat atau wadah bagi warga Kecamatan Kumai yang peduli dan tanggap terhadap penanganan penyebaran Covid-19.

“Karena kebetulan lokasi rumah jabatan Camat di Kelurahan Candi, dan cukup strategis dalam wilayah Kecamatan Kumai, maka kita sarankan menjadi Posko kegiatan relawan dan sosialisasi pencegahan Covid-19 di masyarakat. Rencana awal rumah jabatan dijadikan tempat isolasi, tetapi untuk sementara waktu sepertinya lebih efektif digunakan sebagai tempat atau posko relawan,” ujar Camat Kumai, Yudhi Hudaya pada Senin (13/4).

(Baca Juga : Terus Persiapkan Pemilu 2019, KPU Provinsi Gelar Rakor KPU Kabupaten/Kota Se-Kalteng)

Masyarakat Kumai khususnya warga Kelurahan Candi menyambut baik kebijakan dari Pemerintah Kecamatan Kumai tentang pengalihfungsian rumah jabatan sebagai tempat/posko sementara untuk relawan, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Relawan Posko Covid-19.

“Kami menyambut baik apa yang menjadi kebijakan Kecamatan untuk menjadikan rumah jabatan sebagai tempat atau posko para relawan Covid-19, sebelumnya kami yang tergabung dalam Group Whatapps ‘Yatoreh alengki’  beranggotakan para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pemuda Kelurahan Candi,” ujar Rahmad.

Relawan yang beranggotakan sekitar 60 orang ini, bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah mempercepat Penanganan Covid-19. Kegiatan mereka diantaranya melakukan pendataan terhadap orang yang berasal dari luar atau daerah terjangkit, khususnya para pendatang.

“Sementara ini kegiatan yang kami lakukan adalah pendataan terhadap warga kelurahan Candi yang baru datang dari luar daerah terutama daerah terjangkit, konsentrasi kami lebih kepada pendatang yang menggunakan transportasi darat dan laut. Data yang kami dapatkan akan diteruskan kepada pihak kesehatan dalam hal ini puskesmas Kumai,” terang Rahmad.

Rahmad selaku ketua relawan juga berharap kepada pemerintah agar lebih memperhatikan dan memperketat pintu-pintu masuk ke dalam wilayah Kobar, khususnya angkutan umum.

“Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan dan memperketat pintu-pintu masuk ke wilayah kita, sehingga penyebaran virus dan usaha pemutusan rantai pandemi Covid-19 berjalan dengan cepat dan efektif,” pungkas Rahmad. (kec-kumai)