Rapat Terpadu Persiapan Kegiatan Pelaporan KB Serentak Sejuta Akseptor

MMC Kobar - Kamis (18/6) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk mengadakan Rapat Terpadu Persiapan Kegiatan Pelaporan KB Serentak Sejuta Akseptor.

Kegiatan Pelaporan KB Serentak Sejuta Akseptor ini digelar dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 pada 29 Juni 2020. Rapat ini tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang dianjurkan, seperti physical distancing, menggunakan masker, mencuci tangan, menggunakan handsanitizer dan pemeriksaan suhu tubuh digital menggunakan Thermogun.

(Baca Juga : Hujan dan Angin Kencang, BPBD Kobar Kembali Tangani Pohon Tumbang di Beberapa Titik)

Turut hadir dalam rapat Kepala Dinas P3AP2KB, Abdul Wahab, Dinas Kesehatan yang diwakili Samsudin, SKM.Msi,  RS Sultan Imanudin diwakili oleh kasi Rawat Jalan, Ayu Miarsih, dan Kabid KB Jamin Ginting, serta para peserta dari perwakilan rumah sakit, bidan, klinik Swasta, seluruh PLKB se Kobar dan perwakilan dari puskesmas tiap tiap kecamatan.

Peringatan Harganas merupakan ajang untuk menggelorakan dan mensosialisasikan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera.

“Dan untuk tahun ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, dimana Harganas akan dilaksanakan di Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Untuk tahun ini akan dilaksanakan dengan cara pemberian Pelayanan KB gratis dengan Sejuta Aseptor," tutur kata Kadis P3AP2KB, Abdul Wahab.

Beberapa persiapan yang dilakukan dalam memperingati kegiatan tersebut antara lain dengan memberikan pelayanan KB secara gratis yang akan dilaksanakan pada pukul 00.00 - 15.00 WIB, dengan menargetkan akseptor dan faskes yang memberikan pelayanan IUD/Implan sebanyak 180 akseptor, Suntik sebanyak 621 akseptor, dan Pil/ Kondom sebanyak 1.054 akseptor, yang tersebar di 3 rumah sakit, 3 klinik swasta, 8 puskesmas, 19 Praktek Mandiri Bidan (PMB), 53 Institusi Masyarakat Pedesaaan (IMP).

“Yang dimaksud dengan kegiatan yang dilakukan pada pukul 00.00 wib itu melakukan pelayanan apabila ada yang melahirkan langsung ditawarkan pemberian pelayanan KB secara gratis di rumah sakit, klinik swasta, dan puskesmas," tutur Kabid KB Jamin Ginting. (dp3ap2kb kobar)