Pj Bupati Kobar saat melakukan launching pengisian BBM subsidi ke kendaraan barang anggota Organda, Senin (24/10).

MMC Kobar - Pj Bupati Kotawaringin Barat (Kobat) pada Senin (24/10) melakukan launching penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. BBM bersubsidi ini diperuntukan bagi kendaraan angkutan orang dan barang yang tergabung dalam keanggotaan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kobar dan DPC Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Kumai di SPBU Lamandau Panjung.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua 2 DPRD Kobar, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Satpol PP dan Damkar, TNI, Polri, perwakilan PT Pertamina Patra Niaga, Wakil Ketua Hiswana Migas DPC.Pangkalan Bun, Ketua DPC Organda Kobar beserta anggota, dan Ketua DPC Organda Angsuspel Kumai beserta anggota.

(Baca Juga : Presiden: Atasi Ketimpangan dengan Optimasi UMKM dan Ekonomi Digital)

Pj Bupati Kobar, Anang Dirjo dalam arahannya menyampaikan, dengan adanya penambahan kuota BBM bersubsidi yang diberikan oleh PT Pertamina untuk kendaraan yang termasuk dalam keanggotaan Organda ini dapat dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya.

"BBM subsidi ini harus tepat sasaran dan jangan sampai disalahgunakan. Memang selayaknya subsidi yang diberikan oleh pemerintah berhak diterima oleh masyarakat yang membutuhkan dan para pelaku usaha angkutan orang dan barang," ucap Anang Dirjo.

Pj. Bupati Kobar saat menyampaikan arahan dihadapan awak kendaraan angkutan orang dan angkutan barang anggota Organda maupun umum, Senin (24/10).

Anang Dirjo mengharapkan dengan penambahan kuota BBM bersubsidi untuk organda ini dapat mengatasi permasalahan kesulitan dalam memperoleh BBM subsidi jenis solar. "Semoga kendaraan angkutan orang dan angkutan barang anggota Organda dapat disalurkan dan beroperasi dengan lancar," kata Anang Dirjo.

Anang Dirjo menekankan bahwa BBM subsidi harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat umum dan jangan disalahgunakan. "Diharapkan kepada semua pihak untuk mengawasi penyaluran BBM bersubsidi ini. Diminta kepada para operator disetiap SPBU untuk mengambil sikap dan tidak memberi ruang untuk pelangsir BBM bersubsidi," tegas Anang Dirjo.

Penambahan kuota BBM bersubsidi untuk organda ini sebelumnya telah melalui tahapan dan proses yang panjang. Mulai dari tahap pengajuan melalui proposal. Kemudian melakukan rapat-rapat serta koordinasi dengan berbagai pihak yang diisiasi Dishub Kobar, hingga penyaluran BBM bersubsidi untuk organda yang dilangsungkan hari ini. (vgs/dishubkobar)

Pj Bupati Kobar saat kegiatan launching penyaluran BBM subsidi untuk Organda di SPBU Lamandau Panjung, Senin (24/10).