Pj Bupati Kobar Hadiri Kirab Budaya Festival Isen Mulang di Palangka Raya

MMC Kobar – Penjabat (Pj) Bupati Budi Santosa bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menghadiri Kirab Budaya pada pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Acara kirab yang dilaksanakan pada hari Minggu (19/5/2024) ini menampilkan kontingen dari berbagai kabupaten termasuk kontingen dari kabupaten Kobar.

Kontingen Kobar tampil memukau dengan ornamen kapal pinisi yang mereka bawa, serta pakaian adat berwarna kuning yang khas. Mereka juga membawa kembang serai, yang menjadi simbol dan ciri khas dari kabupaten yang berjuluk Marunting Batu Aji ini. 

(Baca Juga : Cegah Potensi Terjadinya Destructive Fishing, Tim Gabungan Diskan Kobar Pasang Papan Larangan di Beberapa Titik Sepanjang DAS Lamandau)

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Pembudayaan Olahraga Muhammad Jupri mengungkapkan keyakinannya terhadap penampilan kontingen Kobar dalam festival kali ini. Dengan kolaborasi yang solid antara tiga perangkat daerah, yaitu Dispora, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pariwisata, Jupri optimis bahwa Kobar dapat tampil maksimal dalam ajang FBIM yang juga merupakan bagian dari perayaan HUT Kalimantan Tengah ke-67.

Pj Bupati Budi Santosa mengapresiasi penampilan kontingen Kobar dalam kirab kali ini. Budi Santosa menilai kehadiran mereka tidak sekedar memeriahkan acara, tetapi juga memperkenalkan budaya dan tradisi unik dari kabupaten Kobar kepada khalayak luas. 

"Melalui even ini, kami berharap adat dan budaya Kotawaringin Barat bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas di Bumi Tambun Bungai,” kata Budi. 

Budi menambahkan Kobar memiliki potensi wisata yang besar, dan sejalan dengan kegiatan Festival Budaya Isen Mulang ini. “Melalui gelaran ini, kami berharap dapat menarik minat wisatawan untuk melihat kekayaan alam dan budayayang ada di Kotawaringin Barat,” imbuhnya. 

Festival Budaya Isen Mulang merupakan ajang tahunan yang digelar untuk merayakan dan melestarikan budaya serta tradisi yang ada di Kalimantan Tengah. Melalui partisipasi aktif dari berbagai kabupaten, diharapkan festival ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan serta mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masing-masing daerah. (prokom_rib)