Pj. Bupati Kobar Budi Santosa (tengah) foto bersama dengan kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Rahmat Hidayat - Eko Soemarno dan Hj. Nurhidayah –Suyanto didampingi unsur Forkopimda Kobar dan Ketua KPU Kobar pada Kegiatan Deklarasi Kampanye Damai di Halaman kantor KPU Kobar, Selasa (24/09/2024).

MMC Kobar – Pj Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa menghadiri acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 yang digelar di Halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar, Selasa (24/9).

Kegiatan ini bertujuan agar kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati serta pendukungnya untuk berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan serta membuat situasi aman dan kondusif.

(Baca Juga : 40 Pelaku Usaha di Bugamraya Ikuti Sosialisasi Standar Usaha Pariwisata)

Dalam sambutannya Pj Bupati Kobar menyampaikan pentingnya netralitas penyelenggara Pemilu, baik KPU dan Bawaslu. Menurutnya netralitas lembaga-lembaga tersebut menjadi kunci utama dalam mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari kepentingan pihak tertentu.

Pj. Bupati Kobar Budi Santosa saat melakukan penadatangan Naskah Deklarasi Kampanye Damai di Halaman kantor KPU Kobar, Selasa (24/09/2024).

”Saya minta penyelenggara Pilkada, baik KPU maupun Bawaslu, bersikap netral. Jangan ada yang condong kepada salah satu calon. Pilkada ini harus menjadi pesta demokrasi yang murni dan bersih. Ini adalah amanah besar yang kita emban bersama untuk masa depan Kotawaringin Barat,” tegas Budi Santosa.

Lebih lanjut, Budi santosa mengingatkan kepada para pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati untuk tidak melakukan provokasi atau menyebarkan isu yang dapat memicu konflik, semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan damai dan bermartabat.

"Para pendukung jangan mudah terpancing emosi, Pilkada bukan ajang permusuhan. Ini adalah proses demokrasi yang harus kita hormati. Saya minta semua Pihak untuk mendinginkan suasana dan fokus pada kampanye yang positif serta mendidik masyarakat,” ucapnya.

Budi Santosa juga mengingatkan bahwa siapapun yang nantinya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Menurutnya, seorang pemimpin adalah pelayan rakyat yang harus mendengar dan mewujudkan aspirasi warganya.

"Siapapun yang nanti terpilih, harus ingat bahwa amanah yang diberikan oleh masyarakat adalah untuk mendengar dan menindaklanjuti aspirasi mereka. Jangan sampai setelah terpilih, pemimpin lupa dengan janji-janji kampanyenya," ungkap Budi Santosa.

Deklarasi Kampanye Damai diakhiri dengan penandatanganan komitmen oleh semua pihak yang hadir dan melakukan pelepasan burung dara sebagai simbol bahwa mereka bertekad menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada.

Pj. Bupati Kobar Budi Santosa bersama didampingi unsur Forkopimda Kobar dan Ketua KPU Kobar saat menyaksikan konvoi pada Kegiatan Deklarasi Kampanye Damai, Selasa (24/09/2024).