Pelayanan KB dilaksanakan secara serentak di beberapa faskes di 6 kecamatan

MMC Kobar – Dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia (HKS), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan kegiatan Pergerakan Pelayanan KB di 6 Kecamatan pada Selasa (17/9).

Pelayanan KB dilaksanakan secara serentak di beberapa faskes di 6 kecamatan, yaitu pada Klinik Utama Permata Ibu kecamatan Kumai, Puskemas Kotawaringin Lama kecamatan Kotawaringin Lama, Balai PKB kecamatan Pangkalan Banteng, dan juga Puskemas Arut Utara Kecamatan Arut Utara. Sedangkan untuk di Kecamatan Arut Selatan baru akan dilaksanakan pada 20 September 2024 di Kodim 1014 Pangkalan Bun.

(Baca Juga : RSUD Sukamara Studi Banding Pengelolaan Keuangan BLUD ke RSSI Pangkalan Bun)

Dalam pelaksanaanya, Dinas P3AP2KB Kabupaten Kobar membentuk Tim  Monitoring Pelaksanaan Pelayanan KB Serentak di 6 Kecamatan tersebut pada Selasa (17/9) guna memantau pelaksanaan pelayanan KB dan juga pencatatan pelaporan pelayanan KB pada Sistem Informasi Keluarga (SIGA).

Pelayanan KB dilaksanakan secara serentak di beberapa faskes di 6 kecamatan

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Kotawaringin Barat, Agus Basrawiyanta menyampaikan bahwa Pelayanan KB serentak ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan kontrasepsi, serta dapat meningkatkan jumlah peserta KB aktif terutama Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD, Implant, Vasektomi, dan Tubektomi.

“Diharapkan pelayanan KB dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia (HKS) Kabupaten Kotawaringin Barat ini dapat mencapai target yang telah ditentukan oleh BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Agus.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hairunnisa menyampaikan bahwa selama pelayanan KB berlangsung, pengelola data pelayanan KB masing-masing faskes dapat menginput hasil capaian pelayanan di aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA) agar capaian terpantau dengan baik dan lancar.

Untuk capaian pelayanan sesuai dengan hasil monitoring tim secara keseluruhan yg terjun ke 5  Kecamatan saat ini yaitu IUD 14 akseptor, implant 82 akseptor, suntik 114 akseptor, dan pil = 165 akseptor. (DHE/aw-DP3AP2KB)