Pencanangan Desa Pasir Panjang sebagai Desa Cinta Statistik

Wabup Kobar Ahmadi Riansyah menabuh gong sebagai tanda dimulainya launching dan pencanangan Desa Pasir Panjang sebagai Desa Cantik

MMC Kobar – Bertempat di Rumah Betang Desa Pasir Panjang, pada Kamis (27/05) Wakil Bupati Kotawaringin Barat melaunching dan mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Pasir Panjang. Kegiatan ini dihadiri unsur Forkompimda, Kepala Dinas Kominfo, Kepala PMD, Kepala BPS Kobar, BPS Provinsi Kalteng, BPS Seruyan, BPS Kotim, BPS Sukamara, BPS Lamandau, Kepala Desa Pasir Panjang beberapa SOPD Kobar.

Desa cantik adalah sebuah program peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran. Dan Desa Pasir Panjang terpilih menjadi salah satu desa dari 100 desa di Indonesia yang dicanangkan sebagai Desa Cantik.

(Baca Juga : Cegah Kebakaran Permukiman di Wilayah Kobar, Damkar Kobar Berikan Tips Pencegahan dan Penanganan Kebakaran)

Saat ini desa bukan lagi sebagai objek pembangunan melainkan sudah menjadi subjek dan ujung tombak dari pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pembangunan di desa, dapat lebih tepat sasaran dan lebih bermanfaat bagi masyarakat dengan berlandaskan data yang lengkap dan akurat.

Oleh karena itu, merujuk pada Perpres Nomor 59 Tahun 2017 maka disusunlah SDGS Desa. Desa Cantik merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan traget SDGS Desa nomor 17, yakni membangun kemitraan desa dengan BPS melalui penyediaan data-data yang diperlukan di tingkat desa. 

Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah berharap bahwa program desa cantik ini nantinya tidak hanya untuk Desa Pasir Panjang saja namun juga dapat diterapkan pada desa-desa lain di seluruh wilayah Kotawaringin Barat, sehingga semua desa nantinya menjadi desa yang cinta dan sadar akan pentingnya statistik bagi pembangunan desanya. 

"Untuk itu perlu kerjasama dan koordinasi yang baik dan berkelanjutan antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kominfo, Bappeda, BPS serta instansi terkait lainnya dalam melakukan pembinaan pengembangan program ini di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat," ujar Ahmadi.

"Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita harapkan," imbuhnya. (humas diskominfo kobar)