Kadis Perindagkop UKM Kobar bersama Kepala Bappeda dan tim FKKS

MMC Kobar - Untuk mewujudkan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Sehat, pada tanggal 25 Februari s/d 2 Maret 2022, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kobar selaku Dinas yang membidangi beberapa urusan terutama bidang pengelolaan pasar serta beberapa dinas terkait melaksanakan kaji tiru di Kota Semarang dan Kota Denpasar, Bali.

Untuk di wilayah Semarang, Jawa Tengah sebagai percontohan pasar sehat yang sudah mendapat juara tingkat nasional adalah Pasar Pedurungan. Sedangkan di Denpasar Bali, pasar sehat yang dijadikan percontohan adalah Pasar Badung.

(Baca Juga : Cegah Potensi Terjadinya Destructive Fishing, Tim Gabungan Diskan Kobar Pasang Papan Larangan di Beberapa Titik Sepanjang DAS Lamandau)

Kepala Dinas Perindagkop UKM Kobar Alfan Khusnaini menjelaskan, penyelenggaraan program Pasar Sehat sesuai dengan amanah Kepmenkes RI no 519 tahun 2008 sangat strategis sebagai upaya memperkuat biosekuriti pada rantai pangan yang akan meningkatkan keamanan pangan sejak produksi hingga konsumsi, mendidik produsen, pemasok, pedagang dan konsumen.

“Serta sebagai konsekuensinya, kesadaran mereka akan meningkat terhadap risiko keamanan pangan, seperti kontaminasi silang, penularan flu burung dan penyakit-penyakit lain yang dihantarkan pangan, dan perilaku berisiko tinggi,” terang Alfan pada Rabu (2/3).

Alfan menyampaikan, hasil dari kaji tiru yang sudah dilaksanakan ini akan bisa menjadi Pasar Sehat asal didukung perencanaan dan anggaran yang tersedia dan keterlibatan semua pihak, yaitu dinas teknis dan Tim Forum Kabupaten/Kota Sehat (FKKS) untuk mewujudkan Kabupaten Kobar Sehat. (disperindagkop ukm kobar)