MMC KOBAR - Optimalisasi pengelolaan persampahan dengan menerapkan konsep 3R (reuse, reduce, recycle) dengan partisipasi aktif masyarakat terus digaungkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) untuk mendukung Gerakan Nasional Indonesia Bebas Sampah 2025. 

Untuk mencapai upaya tersebut, DLH Kobar menggandeng Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) guna meningkatkan sinergitas, mengingat TP-PKK adalah mitra kerja pemerintah daerah. Pada 12 Agustus 2018 kemarin, bertempat di Aula Bakuba Kelurahan Mendawai, DLH Kobar menggelar sosialisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang dihadiri sebanyak 45 orang dari TP-PKK se-Kecamatan Arut Selatan.

(Baca Juga : Bapenda Kobar Sosialisasikan Pajak Hotel dan Pajak Restoran di Kecamatan Pangkalan Banteng)

Adapun materi yang disampaikan meliputi pengetahuan pengelolaan sampah ditingkat rumah tangga, pengenalan pemilahan sampah organik dan anorganik serta daur ulang sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik menjadi barang kerajinan, dengan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Kobar, M Robiannor sebagai pembicara.

Diakhir kegiatan, M Robiannor mengatakan, dengan sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan peserta mengenai pengelolaan persampahan yang baik dan ramah lingkungan, serta dapat menjadi pelaksana, penyuluh, motivator dan pengerak dalam pengelolaan sampah dilingkunganya masing-masing. (Zikri/dlh kobar)