Kontingen 6 Kecamatan yang ada di Kotawaringin Barat mengikuti pembukaan MTQH ke-54 di Stadion Sampuraga, Selasa malam (20/8)

MMC Kobar – Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadist (MTQH) ke-54 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) resmi dibuka pada Selasa malam di Stadion Sampuraga (20/8) oleh Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa. Acara yang dihadiri oleh ratusan masyarakat ini berlangsung meriah dan penuh khidmat, diwarnai antusiasme tinggi dari warga yang datang untuk menyaksikan momen penting tersebut.

Sebanyak 277 peserta dari enam kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat turut ambil bagian dalam perhelatan akbar ini. Mereka didampingi oleh 173 orang official, sehingga total kontingen mencapai 450 orang. Para peserta dan pendamping terlihat sangat bersemangat mengikuti jalannya acara pembukaan, yang menjadi salah satu kegiatan keagamaan terbesar di daerah ini.

(Baca Juga : DisperindagkopUKM dan KPPN Pangkalan Bun Dorong Koperasi Maksimalkan Pembiayaan UMi)

Dalam sambutannya, Pj Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Kotawaringin Barat. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dan semangat LPTQ yang terus menghidupkan syiar agama Islam di Bumi Marunting Batu Aji ini," ucap Budi Santosa.

Budi Santosa juga menjelaskan tema MTQH tahun ini, yakni "Dengan semangat MTQH ke-54, kita tingkatkan iman dan taqwa mewujudkan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat yang madani." Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan upaya bersama untuk mewujudkan masyarakat yang agamis, di mana setiap sikap, tingkah laku, dan perbuatan didasari oleh nilai-nilai agama.

Pj Bupati Kobar, Ketua LPTQ Kobar dan tamu undangan lainnya turut hadir saat pembukaan MTQH ke-54

Lebih lanjut, Budi Santosa menggambarkan masyarakat madani sebagai komunitas yang tidak hanya agamis dan beradab, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Dengan sinergi, kolaborasi, dan dukungan seluruh komponen masyarakat, serta suasana yang kondusif dan harmonis, insya Allah kita bisa mewujudkan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat yang madani," tambahnya.

Dalam penutupannya, Budi Santosa berharap bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat bisa menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, yaitu negeri yang baik, makmur, dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Ia menegaskan bahwa cita-cita tersebut bukanlah mimpi belaka, melainkan sesuatu yang bisa dicapai bersama-sama dengan kerja keras dan keimanan yang kuat.

Acara pembukaan MTQH ke-54 ini berlangsung dengan penuh khidmat, masyarakat yang hadir pun berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan berkah dan mempererat tali silaturahmi di antara seluruh warga Kabupaten Kotawaringin Barat. (Dsy/Diskominfo Kobar).