KPU Kobar Gelar Rakor Pemutakhiran dan Rekapitulasi DPB Triwulan II Sekaligus Lauching Aplikasi SICELI

Rakor Pemutakhiran dan Rekapitulasi DPB Triwulan II Sekaligus Lauching Aplikasi SICELI di Aula Resto di Pangkalan Bun , Rabu (30/6)

MMC Kobar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin barat menggelar Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan II dan Rekapitulasi DPB Periode Bulan Juni Tahun 2021 yang bertempat di salah satu resto di Pangkalan Bun, Rabu (30/6). Turut Hadir dalam kegiatan ini dari Bawaslu Kobar, Bagian Tapem Setda Kobar, Disdukcapil , DPMD, Badan Kesbangpol, Polres Kobar dan PWI Kobar. 

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kobar Chaidir mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta rakor yang telah hadir. Chaidir menjelaskan bahwa untuk pemutakhiran data pemilih wacana ke depan tidak ada lagi proses Pencocokan dan Penelitian (COKLIT), jadi proses untuk pemutakhiran data pemilih yang akan digunakan pada saat Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 ini berasal dari proses Daftar Pemilih Berkelanjutan ini (DPB).

(Baca Juga : Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Badan Kesbangpol Kobar Berikan Pembekalan Pusdiklat bagi Paskibraka Tahun 2023 )

“Untuk itu diharapkan upaya untuk proses pemutakhiran data pemilih ini mendapat dukungan, respon yang partisipatif dari semua pihak, demi suksesnya Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang,” kata Chaidir.

Di tahun yang sama, lanjut Chaidir, KPU Kobar juga melaksanakan Pilkada Bupati dan wakil Bupati. Untuk mempersiapkan gelaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kobar 2024 sudah mulai menyusun Rencana Anggaran dan akan segera diusulkan ke Pemda Kobar.

Anggota KPU Kobar Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Pudji Suharyanti menambahkan, Rekapitulasi DPB Periode Bulan Juni Tahun 2021, berdasarkan tanggapan dan masukan dari masyarakat serta koordinasi dengan pihak terkait dengan jumlah 176.985 orang pemilih yang tersebar di 5 Kecamatan dengan rincian 387 orang pemilih baru dan 4 orang pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) karena Pindah Domisili.

Pudji menyampaikan KPU Kobar juga berinovasi dalam bidang IT dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan melalui aplikasi. Aplikasi ini dikembangkan oleh Tim IT KPU Kobar yang kolaborasi bersama salah satu Web Developer dari Pangkalan Bun.

“Aplikasi ini diharapkan memudahkan calon pemilih maupun pemilih di wilayah kobar untuk mengajukan tanggapan dan masukan masyarakat secara Daring melalui Aplikasi SICELI (Sistem Informasi Cek Pemilih), yang mulai hari ini sudah dapat diakses,” jelas Pudji.

Inovasi ini meliputi menu cek pemilih, pendaftaran pemilih baru, aduan ubah data pemilih, dan aduan hapus data pemilih. SICELI ini diharapkan menjadi jembatan penghubung antara KPU Kobar dengan Pemilih, mengingat saat ini masa pandemi COVID-19  diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran virus. Masyarakat Kobar pada umumnya dapat cek data pemilih dan memperbaiki data pemilih cukup melalui alat komunikasi Android.

Kemudian acara ini ditutup dengan penyerahan Berita Acara kepada Bawaslu Kobar dan Disdukcapil serta foto bersama Komisioner KPU Kobar dan peserta Rakor. (kpu kobar)