Kembangkan Desa Wisata di Kobar, Dinas Pariwisata Adakan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

MMC Kobar - Desa Wisata telah menjadi salah satu daya tarik wisata suatu daerah. Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah memiliki beberapa desa wisata yang ditetapkan dalam SK Bupati Nomor 65 Tahun 2022  tentang Penetapan Desa Wisata Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2022. 

Dalam SK tersebut ada 16 desa wisata yang terbagi dalam beberapa kategori, yaitu Maju, Berkembang dan Rintisan. Pada tahun 2023 juga telah ditetapkan satu desa wisata, jadi total desa wisata yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat berjumlah 17 desa wisata.

(Baca Juga : Potensi Besar Kebutuhan Pasar, Distan Giatkan Budidaya Cabe)

Melihat hal tersebut di atas Dinas Pariwisata melalui Bidang Kelembagaan dan SDM Pariwisata mengadakan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Hotel Andika Pangkalan Bun, Senin (17/7). Acara pelatihan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 17-19 Juli 2023 bertempat di Hotel Andika Pangkalan Bun, Desa Wisata Pasir Panjang dan Desa Wisata Kumpai Batu Atas.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariswisata Wahyudi menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan komitmen bersama dalam meningkatkan dan memajukan sektor kepariwisataan di kabupaten kotawaringin Barat. 

“Masyarakat di desa wisata dibantu pengelola yang telah ditunjuk diharapkan mampu menjadikan desa wisata ini sebagai salah satu sektor usaha yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa tersebut,” kata Wahyudi.

Lebih lanjut Wahyudi mengungkapkan, pelatihan ini dimaksudkan untuk melatih pengelola desa wisata yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan dasar kepariwisataan, memberi pemahaman pentingnya sapta pesona dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata, serta pengembangan kelembagaan pengelola desa wisata.

Dalam kegiatan pelatihan ini menghadirkan empat orang narasumber yang ahli di bidang kepariwisataan, yang terdiri dari satu orang narasumber berasal dari Akademisi/Pusat Studi Pariwisata Kalimantan Tengah dan tiga orang lainnya berasal dari praktisi atau pengelola desa wisata. 

Cakupan materi yang disampaikan narasumber yaitu mengenai kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah untuk pengembangan desa wisata dalam prespektif akademisi, desa wisata dalam sistem kepariwisataan, membangun masyarakat desa sadar wisata melalui sapta pesona, membangun kelembagaan pengelolaan desa wisata, pengembangan dan pengelolaan produk pariwisata berbasis masyarakat, pengelolaan desa wisata pada masa penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) serta strategi pengembangan desa wisata.

Peserta pelatihan pengelolaan desa wisata berjumlah 49 orang yang berasal dari Pokdarwis yang ada di Kabupaten Kobar khususnya di desa wisata. Selama pelatihan berlangsung peserta dituntut proaktif karena mereka tidak hanya menerima materi melainkan ada sesi praktik dan diskusi tanya jawab.

Dalam pelatihan ini peserta juga diajak untuk memerangi narkoba sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan masyarakat.

Mari kita dorong desa wisata menjadi salah satu penyokong perekonomian masyarakat Kotawaringin Barat.

Salam Pesona Indonesia, Bangga Berwisata di Kobar Saja.. (dispar kobar)