Jadi Narasumber Rakor PPPGM Provinsi Kalteng 2024, Kadispursip Kobar Paparkan Program dan Inovasi di Kobar
- penulis Dispursip Kobar
- Selasa, 05 Maret 2024
- dibaca 175 kali
MMC Kobar - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca (PPPGM) pada Selasa (05/03) mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan diikuti oleh Perpustakaan Kabupaten/ Kota wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang terdiri dari 13 Kabupaten dan 1 kota. Pada kegiatan ini, Kepala Dispursip Kobar M. Rosihan Pribadi menjadi salah satu narasumber dengan materi Program/Kegiatan Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca tahun 2024.
(Baca Juga : Dinas PMPTSP Kobar Lakukan Pendataan Potensi Investasi Daerah di Kecamatan Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng)
Kegiatan dibuka oleh Plh Kadispursip Kalteng Arthur Mukkun. Dalam sambutannya, Arthur menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memperkuat sinergitas antara provinsi, kab/kota se-Kalimantan Tengah dalam mengoptimalkan kinerja penyelenggaraan perpustakaan, mewujudkan keselarasan dan keterpaduan program/kegiatan pengembangan perpustakaan serta pembudayaan kegemaran membaca guna meningkatkan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang perpustakaan.
Dalam paparan pertama Elahni Hajati SW selaku Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Dispursip Kalteng menyampaikan terkait rencana kegiatan yang akan melibatkan Dispursip Kab/Kota seperti Rapat Kerja Bidang Perpustakaan Desa, Rapat Teknis Bidang Perpustakaan Sekolah, Pemilihan Perpustakaan Sekolah Terbaik tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Provinsi Kalteng.
Sementara itu Kadispursip Kobar, M. Rosihan Pribadi dalam paparannya menyampaikan program pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca yang telah dilaksanakan di Kotawaringin Barat. Diantaranya berbagai kegiatan dan inovasi yang ada, serta menyampaikan pula terkait Program Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial yang telah dijalankan secara konsisten sejak tahun 2015 dan secara berkelanjutan dilakukan perluasan ke desa dan kelurahan di Kotawaringin Barat.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan rakor ini, akan menguatkan sinergi dan pemahaman bersama antara Perpustakaan Kabupaten/ Kota dan Perpustakaan Provinsi dalam pembangunan dibidang Perpustakaan,” tambah Rosihan.
Adapun sesi terakhir diisi oleh Kepala Disarpustaka Kabupaten Kapuas. Kegiatan berjalan cukup baik dan lancar, dalam sesi diskusi dan tanya jawab peserta cukup antusias, dan berharap forum serupa akan dapat terlaksana dalam waktu dekat di tingkat Provinsi Kalteng.