Inovasi Pemeliharaan Jalan dengan Pola Konsorsium CSR Disiapkan untuk Ikuti IGA Tahun 2020

MMC Kobar - Bertempat di aula kantor pada Kamis (23/7), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Bidang Bina Marga melaksanakan rapat koordinasi dengan dinas terkait seperti Bappeda, Diskominfo, Bagian Protokol dan Komuniasi Setda, camat dan kepala desa.

Rapat koordinasi ini digelar dalam rangka keikutsertaan Dinas PUPR Kobar dalam Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020. Inovasi yang akan diikutsertakan adalah Inovasi Konsorsium CSR Partisipatif Gaya Baru dalam pemeliharaan jalan kabupaten yang akan dikerjakan sebanyak 9 ruas jalan dengan total panjang 184,54 kilometer.

(Baca Juga : Tingkatkan Kreativitas Kontributor MMC Kobar, Dinas Kominfo Gelar Dialog Publik Penggunaan Kamera)

Innovative Government Award (IGA) adalah ajang kompetisi inovasi tahunan yang diselenggarakan di bidang Tata Kelola Pemerintahan Pelayanan Publik dan Inovasi lain melibatkan kabupaten kota dan provinsi se-Indonesia.

Dalam pelaksanakan kegiatan konsorsium yang telah dimulai dari 2017 ada beberapa perbedaan dengan kegiatan konsorsium tahun 2020. Beberapa aspek yang berubah pada konsorsium baru yakni, semua jalan memerlukan penangan, dana yang digunakan relatif lebih kecil dari sebelumnya, waktu pelaksanaan pekerjaan bisa ditentukan, melibatkan banyak stakholder, camat, kades dan masyarakat setempat serta menggunakan dana APBD yang pada konsorsium sebelumnya tanpa menggunakan dana APBD.

Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Bidang Bina Marga, Samuel menuturkan bahwa dalam pelaksanakan pembuatan video Inovasi Daerah Konsorsium CSR, Dinas PUPR akan menyiapkan alat berat, sedangkan untuk biaya bahan dan tenaga operator disediakan oleh partisipasi kecamatan dan desa.

“Dan untuk pembuatan video serta publikasi inovasi daerah Dinas PUPR akan bekerja sama dengan Diskominfo dan Bagian Prokom karena terbatasnya peralatan dan SDM khususnya bidang multimedia,” ungkap Samuel.

“Semoga kegiatan konsorsium ini dapat memberi manfaat untuk masyarakat sekitar dalam meningkatkan kehidupan dan membuka isolasi antar desa,” ucap Samuel mengakhiri kegiatan. (dinas pupr kobar)