(Foto Bersama) - Kepala Dinas Kominfo Rody Iskandar, Narasumber dan Para Kontributor MMC Kobar usai pembukaan Dialog Publik Kontributor MMC Kobar di Quizas Cafe, Rabu (27/11). (humas diskominfo kobar)

MMC Kobar – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kotawaringin Barat kembali menggelar kegiatan pelatihan dalam bentuk Dialog Publik bersama Kontributor Multimedia Center (MMC) Kotawaringin Barat. Dialog Publik yang mengambil tema “Memaksimalkan Penggunaan Kamera dalam Fotografi dan Pembuatan Video” ini dihadiri 35 orang kontributor MMC Kobar dari setiap SOPD.

Tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas Kontributor MMC Kobar dalam pengambilan gambar (fotografi) dan pembuatan video.

(Baca Juga : Sekda Suyanto Berikan Motivasi dan Semangat kepada Peserta SKD CASN 2021)

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kobar, Rody Iskandar yang membuka kegiatan menyampaikan kontributor MMC Kobar merupakan humasnya pemerintah yang bertugas menyebarkan informasi-informasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Kobar.

“Dalam setahun ada sekitar 1.500 kegiatan dari seluruh SOPD, kalau setiap kontributor MMC Kobar dapat menyampaikan seluruh informasi dalam bentuk berita maupun konten lainnya maka akan sangat luar biasa informasi mengenai pemerintah daerah dapat sampai kepada masyarakat,” kata Rody.

Sebagai informasi, sampai dengan tanggal 26 November 2019, jumlah berita yang telah publish oleh kontributor MMC di seluruh SOPD Kobar di mmc.kotawaringinbaratkab.go.id sebanyak 524 berita. Melalui kegiatan dialog publik maupun kegiatan workshop lainnya, Rody Iskandar mengharapkan peran aktif kontributor MMC Kobar dalam mengirim berita dapat lebih ditingkatkan lagi.

Dialog Publik MMC Kobar yang digelar di Quizas Cafe Pangkalan Bun ini menghadirkan narasumber lokal yang ahli di bidangnya, seperti Fajar Dewanto dari Citra Kecubung Photography Community (CKPC), Cristian Ribut dari Protokol dan Komunikasi Kobar serta Dwi Wahyu Nugroho dari Borneo Documentary.

Kegiatan dialog ini semakin menarik karena para peserta diajak langsung untuk melakukan praktik penggunaan kamera dalam fotografi maupun pembuatan video sederhana.

Diharapkan melalui pelatihan dalam bentuk dialog publik ini kontributor MMC Kobar dapat menghasilkan sebuah karya dalam bentuk gambar maupun audio visual yang kemudian digunakan sebagai konten penyebaran informasi penyelenggaraan kebijakan pemerintah daerah kepada masyarakat luas melalui media sosial. (humas diskominfo kobar)