MMC Kobar - Dalam rangka mengenang sejarah dan biografi Kai Bagong beserta para syuhada pejuang pertempuran 1946, dilaksanakan Haul Akbar di Desa Candi Kecamatan Kumai. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (25/1/2021) di TPU Tanah Merah ini dihadiri Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) dan K.H. Raden Syarif Rahmat selaku penceramah.

Bupati Hj. Nurhidayah menyampaikan momentum haul ini memiliki peran penting di dalam upaya meneladani serta menapaktilasi rekam jejak perjuangan para pendahulu. “Tujuan penting dari pelaksanaan haul ini adalah sebagai bagian upaya meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, dengan mengingat dan meneladani jasa amal baik para pejuang pendahulu kita,” kata Hj. Nurhidayah. 

(Baca Juga : Rapat Koordinasi dan Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing Kabupaten Kobar)

Hj. Nurhidayah juga mengajak para hadirin untu senantiasa menumbuhkan semangat gotong royong, saling tolong menolong dan solidaritas. “Mari saling perduli dan berbagi untuk mencapai kesejahteraan bersama, terus tingkatkan ukhuwah wathaniyah persaudaraan sesama umat manusia,” ujar Hj. Nurhidayah.

Menurut Angkatan Muda Penerus Perjaungan (AMPP) Kumai, Kai Bagong atau Saifan Bin Sito merupakan salah satu tokoh yang bersama pejuang lainnya terlibat perjuangan melawan penjajah di Kumai yang dikenal dengan pertempuran 14 Januari 1946. Pada masa mempertahankan kemerdekaan, Kai Bagong bersama para laskar kaum Jenggot melakukan perlawanan terhadap tentara NICA yang Kembali melakukan agresinya melalui wilayah Kumai. Kai Bagong bergabung bersama seluruh laskar yang ada baik itu TKR (Tentara Keamanan Rakyat), Laskar Pemuda, Laskar Pelajar, juga para sukarelawan. (ribut/edt:mri)