(Foto bersama) - Kepala Dinas Dikbud Ir. M. Rosihan Pribadi, M.Si dan Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama Guru-guru Peduli Penangulangan Dampak Covid-19 Kobar setelah melakukan simbolis penyerahan Bantuan 2 Ton beras yang nantinya akan disalurkan Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak Virus Covid-19, Selasa (21/04). (humas_disdikbud_kobar)

MMC Kobar - Untuk membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan dampak sosial ekonomi yang diakibatkan wabah Virus Corona (Covid-19) terhadap masyarakat, Guru-guru se-Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang tergabung dalam ‘Guru Peduli Penanggulangan Dampak Covid-19 Kobar’ melakukan aksi sosial. 

Aksi sosial ini dilakukan karena melihat kondisi masyarakat Kobar yang terdampak langsung wabah Covid-19, sehingga mereka pun melakukan donasi secara sukarela dengan menyisihkan sebagian rezekinya untuk disumbangkan dalam bentuk beras sebanyak 2 ton yang dikemas dalam plastik masing sebanyak 5 kilogram pada Selasa (21/04).

(Baca Juga : Sebelum Dipasang APILL, Dishub Kobar Lakukan Survey dan Simulasi di Simpang Empat Jalan Samari –Jalan Ahmad Wongso)

Penyerahan bantuan beras 2 ton dari ‘Guru Peduli Penanggulangan Dampak Covid-19 Kobar’ secara simbolis dilakukan mereka bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kobar, M Rosihan Pribadi kepada Bupati Kobar Hj Nurhidayah di depan aula Kantor Bupati Kobar. Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak langsung wabah Covid-19.

Rosihan Pribadi mengungkapkan bantuan ini berasal dari tenaga pendidik mulai dari guru dan Kepala Sekolah serta tata usaha dari PAUD, SD, dan SMP se Kabupaten Kobar. 

“Bantuan ini merupakan sumbangsih para guru-guru kita di Kobar yang turut prihatin dengan wabah Covid-19 ini. Mudah-mudahan bisa mengurangi beban ekonomi saudar-saudara kita yang terdampak Covid-19,“ tutur Kepala Rosihan Pribadi.

Bupati Kobar, Hj Nurhidayah atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kobar mengucapkan apresiasi dan berterima kasih setinggi-tingginya kepada ‘Guru Peduli Penanggulangan Dampak Covid-19 Kobar’ atas sumbangsihnya berupa 2 ton beras. Selaku Ketua Gugus Penanganan Percepatan Covid-19, Hj Nurhidayah juga menghimbau selalu tetap dirumah dan menjaga kebersihan. 

“Saya titip pesan kepada Kepala Dinas Dikbud dan guru supaya bisa memberikan pengertian kepada orang tua murid tentang keadaan penundaan belajar di sekolah, jangan mudik kemana-mana membawa anak-anak kita untuk keamanan bersama memutus penyebaran Covid-19,” himbau Bupati Hj Nurhidayah.

Selain itu juga ‘Guru Peduli Penanggulangan Dampak Covid-19 Kobar’ melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada tenaga medis RSUD Sultan Imanuddin. Tenaga medis yang menangani pasien wabah Covid-19 diberikan buah-buahan dan susu untuk menambah stamina tubuh agar tetap terjaga. (humas disdikbud kobar)