Gerebek Stunting, Upaya Perbaiki Gizi Cegah Stunting di Kobar

MMC Kobar – Pada Selasa (6/6) digelar kegiatan Gerebek Stunting (Gerakan Berkunjung ke Keluarga Beresiko Stunting) di Balai Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan. Gerebek stunting dibuka oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, Dison. 

Kegiatan ini dihadiri Kepala DP3AP2KB Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Agus Basrawiyanta, Camat Arut Selatan Indra Wardana, Pj Kepala Desa Kumpai Batu Atas Yaumil, anggota TPPS Kabupaten, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Bappeda Litbang, TP-PKK Kobar, Kepala Desa Kumpai Batu Bawah, Puskesmas Kumpai Batu Atas, tokoh agama, tokoh masyarakat, PKB, TPK, dan Satgas Stunting.

(Baca Juga : Setelah Forum Anak, Dinas P3A-P2KB Bentuk PATBM di Desa Purbosari)

Grebek Stunting ini diikuti ibu-ibu yang memiliki balita dengan tinggi ataupun berat badan yang kurang dari yang seharusnya, dan diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa telur, beras, dan biskuit. 

Kepala Dinas P3AP2KB Kobar Agus Basrawiyanta mengungkapkan, Desa Kumpai Batu Atas merupakan salah satu lokus stunting kabupaten tahun 2023, dimana total lokus stunting berjumlah 17 desa/kelurahan. 

“Maka diharapkan program atasi stunting bisa diprioritaskan pada lokus ini. Tujuan dari pelaksanaan gerebek stunting ini tidak hanya pemberian PMT namun juga bisa diusulkan sebagai sasaran baduta pada kegiatan audit kasus stunting sebagai upaya penelusuran faktor risiko stunting serta pendampingan tindak lanjut pasca audit,” ujar Agus Basra.

Selanjutnya, kunjungan Gerebek Stunting dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah dr. Jeanny Yola Winokan beserta rombongan ke rumah balita kembar yang terindikasi stunting di Desa Kumpai Batu Atas. (tpps kobar)