Pentas Seni Secara Virtual, Hiburan di Tengah Pandemi Covid-19

Penampilan Seni Tari Dayak dan Melayu pada Pentas Seni yang digelar secara virtual pada Jumat (20/11) malam.

MMC Kobar - Masa Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, akan tetapi masyarakat mulai haus akan hiburan setelah sekian lama tidak ada event-event yang dapat mereka nikmati. Untuk itu Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang selama ini selalu menghadirkan event-event yang mengibur masyarakat tetap berusaha dapat memuaskan keinginan masyarakat.

Tim kreatif Dispar Kobar berinovasi dengan memunculkan ide untuk mengadakan pentas seni yang dapat dinikmati secara virtual melalui streaming di facebook dan instagram Kobarkreatif. Memang di masa pandemi ini, Dispar Kobar terus membuat terobosan dalam menghadirkan hiburan bagi masyarakat namun tetap menngikuti protokol kesehatan.

(Baca Juga : Mini Loka Karya Lintas Sektor untuk Penanganan Stunting di Kecamatan Arut Selatan)

Selain untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, insan seni juga sudah ingin sekali berkarya, beraktivitas dan mennampilkan ide-ide kreatif mereka. Dengan diadakannya Pentas Seni Virtual ini diharapkan keinginan dan kebutuhan masyarakat dan pelaku seni dapat terpenuhi. Pelaku Seni tetap dapat berkreasi menampilkan karyanya dan masyarakat dapat menikmatinya walaupun di rumah saja.

Pentas Seni Virtual diadakan mulai tanggal 20-22 November 2020, yaitu dimulai dari tampilan Seni Tari Dayak dan Melayu pada Jumat (20/11) malam yang menampilan Sanggar Smantatu, Sanggar Tunas Anum, Sanggar Sahaluan, Sanggar Bakuba dan SanggarArut Salaman. Di hari kedua, Sabtu (21/11) malam, akan ditampilkan pentas seni musik Kobar dari grup musik Versus, Dambus Kita, White Chocolate, Afterbreak dan Hercules.

Dan di hari terakhir, Minggu (22/11) pagi masyarakat akan dihibur dengan kesenian jaranan dan reog dari Sanggar Jaranan Putro Ponco Kawedar dan Sanggar Reog Singo Lawu. Para pelaku seni yang tampil ini merupakan seniman-seniman yang telah dikenal masyarakat dan diharapkan masyarkat dapat terhibur dengan penampilan mereka.

Kepala Dispar Kobar, Wahyudi mengatakan bahwa pelaku seni di masa pandemi ini harus bisa beradaptasi dengan keadaan. Mereka bisa tetap berkarya, beraktivitas dan berkegiatan seni dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan Dispar Kobar meberikan wadah dan ruang untuk itu.

“Sekarang ini, untuk menyaksikan sebuah pentas seni tidak harus dilakukan secara langsung dengan maraknya kegiatan secara virtual. Tinggal membuka handphone, berbagai acara menarik dapat dinikmati, tutur beliau. Bagi yang ingin menyaksikan secara langsung harus selalu mematuhi aturan protokol kesehatan sehingga tidak akan memunculkan cluster-cluster Covid-19. Pentas Seni Virtual inilah yang dapat menjadi jawaban untuk semua kebutuhan dan keinginan masyarakat dan pelaku seni di Kobar,” tutur Wahyudi.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif, Derry Damayanti  berharap selain dapat menghibur masyarakat dan memberikan ruang untuk berkreasi bagi para pelaku seni, kegiatan Pentas Seni Virtual ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat yang terpuruk di tengah masa pandemi.

“Masyarakat yang bergerak di bidang ekonomi kreatif dapat memasarkan produk mereka pada waktu acara Pentas Seni tetapi tetap harus mematuhi aturan protokol kesehatan dengan ketat. Marilah kita tetap berkesenian dan mencari hiburan secara sehat,” tutur Derry. (dispar kobar)