Gelar Ekspose Buku Statistik Kepariwisataan, Dispar Kobar Undang Stakeholder Terkait

(Foto bersama) - Kadispar Kobar Wahyudi bersama stakeholder terkait pada acara Ekpose Buku Kepariwisataan di Quizas Kafe Pangkalan Bun, Senin (13/12/2021)

MMC Kobar - Informasi terkait perkembangan kepariwisataan di sebuah daerah sangat diperlukan, karena dapat dijadikan sebagai acuan serta strategi yang tepat oleh daerah tersebut dalam melaksanakan pembangunan kepariwsiataanya agar lebih maju dan terarah. Berkenaan dengan hal tersebut, maka Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Pemasaran Pariwisata melakukan kegiatan penyusunan Buku Statistik Kepariwisataan.

Penyusunan dan pengerjaan buku ini telah selesai dan memasuki tahap akhir, yaitu pelaksanaan Ekspose Buku Statistik Kepariwisataan bertempat di Quizas Kafe Hotel Arsela, Senin (13/12). Acara yang dihadiri oleh masyarakat dan stakeholder terkait ini dilaksanakan dalam dua sesi, dimana sesi pertama membahas terkait ekspose buku statistik kepariwisataan dan sesi kedua membahas tentang pencanangan desa wisata.

(Baca Juga : Dinas P3AP2KB Kobar Lakukan Fasilitasi dan Pembinaan Teknis Sekolah Siaga Kependudukan di SMAN 2 Pangkalan Bun)

Dalam sambutannya Kadispar Kobar, Wahyudi mengungkapkan bahwa penyusunan buku statistik kepariwisataan ini dimaksudkan selain untuk memenuhi kebutuhan internal Dinas Pariwisata Kabupaten Kobar, juga sebagai sarana untuk menginformasikan kepada masyarakat luas tentang perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Kobar tahun 2021.

“Tentunya buku yang telah dianalisa ini belumlah sempurna. Oleh karena itu dengan adanya acara ekspose buku statistik kepariwisataan ini, kami harapkan adanya masukan dari para peserta kegiatan,” ujar Wahyudi.

Lebih lanjut, Wahyudi pada sesi keduanya juga menyampaikan bahwa terkait pencanangan desa wisata diharapkan bahwa desa-desa dapat ikut berperan aktif dalam pengembangan desa wisata demi kesejahteraan masyarakatnya.

“Kita perlu mendorong masyarakat untuk lebih mengetahui potensi yang ada di desanya serta memberikan kesadaran kepada mereka tentang manfaat pengembangan desa mereka menuju desa wisata,” tuturnya.

Wahyudi juga menyampaikan bahwa memang tidaklah mudah untuk merubah mindset masyarakat terkait manfaat dari desa wisata, namun disinilah Dinas Pariwista hadir untuk melakukan pendampingan pada desa-desa hingga pada tahap penetapan.

“Alhamdulillah bahwa acara terkait ekspose buku statistik kepariwisataan dan pencanangan desa wisata ini telah berjalan dengan baik, dan tentunya harapan kami ini bisa bermanfaat bagi kami dan masyarakat,” pungkasnya. (dispar kobar)