FPTI Kobar Gelar Marunting Climbing Cup 1 Tahun 2024
- penulis Dispora Kobar
- Jumat, 29 November 2024
- dibaca 52 kali
MMC Kobar - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Tengku Muhamad Aqil Noor secara resmi membuka Marunting Climbing Cup 1 Tahun 2024 di Pangkalan Bun Park, pada Jumat (29/11). Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 29 hingga 30 November 2024 di venue panjat tebing Pangkalan Bun Park, dengan program unggulan Panjat Tebing Kobar Emas.
Kompetisi ini diikuti oleh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA di wilayah Kobar dan sekitarnya. Marunting Climbing Cup 1 tidak hanya menjadi ajang uji keterampilan bagi peserta, tetapi juga mempererat persatuan antar-pelajar.
(Baca Juga : Bupati Minta SKPD Perbaiki Manajemen Penyerapan Anggaran Kegiatan)
Namun tujuan utama kejuaraan usia muda ini adalah agar para atlet bertanding dengan gembira sehingga semakin mencintai olahraga panjat tebing. Karena ini adalah kompetisi kelompok umur, para peserta harus bertanding dengan senang, baru kemudian mengejar prestasi.
Kadispora Kobar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kompetisi ini. “Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan keterampilan di bidang olahraga panjat tebing. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin sukses di masa depan, kompetisi ini bertujuan menjaring bibit-bibit atlet panjat tebing potensial,” ucap Tengku Aqil.
Ia juga mencatat tingginya antusiasme dari para peserta, menunjukkan bahwa olahraga ini semakin diminati oleh anak-anak usia dini di Kotawaringin Barat.
Sementara itu, Dedy, Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kobar, menambahkan bahwa Marunting Climbing Cup 1 tahun 2024 merupakan bagian dari upaya mempersiapkan atlet-atlet muda untuk menghadapi kompetisi di tingkat provinsi dan nasional.
“Kami berharap melalui kompetisi ini, kita dapat mencetak atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Dedy.
Kompetisi ini mengusung dua kategori utama, yaitu Lead dan Speed. Di kategori Lead, para atlet diuji kemampuan teknikal dan daya tahan mereka dalam menaklukkan tebing yang penuh tantangan. Sementara itu, di kategori Speed, kecepatan menjadi taruhan utama, di mana setiap detik sangat berharga.
Panjat tebing adalah olahraga di alam bebas dan salah satu bagian dari mendaki. Tujuan utamanya untuk melewati jalur pendakian yang tidak bisa dilalui hanya dengan berjalan kaki. Sebelum memanjat tebing sebenarnya, seseorang perlu berlatih teknik-teknik memanjat terlebih dahulu. Syarat lainnya, yang ingin mencoba olahraga ini, wajib menggunakan alat-alat yang memadai untuk memastikan keselamatan diri saat memanjat tebing. (Jhr/DisporaKobar)