Kepala Dinkes Kobar, Achmad Rois saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Kegiatan Orientasi Saka Bakti Husada di aula kantor Dinkes, Sabtu (21/11). (irawan/dinkes kobar)

MMC Kobar – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan kegiatan Orientasi Krida bagi anggota Saka Bakti Husada, Sabtu (21/11). Kegiatan yang digelar di aula kantor Dinkes ini dibuka langsung oleh Kepala Dinkes Kobar, Achmad Rois.

Kegiatan ini menghadirkan 4 orang narasumber, yakni dari Kwarcab Kobar, Rendra Priadie, S.Kom, Seksi Kesling Dinkes Kobar Dortua Lince Sidabalok, SKM, dari Seksi Kesehatan Gizi Masyarakat Dinkes Kobar Novy Cahyani, S.ST, dan dari Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat Ayu Widyawaty,SKM. Masing-masing narsaumber menyampaikan materi tentang Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat, Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

(Baca Juga : Kecamatan Arut Selatan Juarai MTQ Ke- 52 Tingkat Kabupaten Kobar)

Satuan Karya Pramuka Bakti Husada atau disingkat Saka Bakti Husada merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan praktis dalam bidang kesehatan khususnya tentang lingkungan sehat, keluarga sehat, penanggulangan penyakit, gizi, obat, dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Kepala Dinkes Kobar Achmad Rois mengatakan bahwa pembinaan Saka Bakti Husada juga berguna untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para pramuka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan pada diri sendiri, keluarga, lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan.

“Kita ini sedang didalam perjuangan. Pandu Pramuka Saka bakti itu muncul dalam satu tatanan perjuangan bukan hanya sekedar komunitas tetapi dalam suatu rangkaian perjuangan. Saka Bakti Husada jelas perjuangannya terfokus di bidang Kesehatan,” terang Rois.

Rois juga menuturkan bahwa di masa pandemi ini mengundang semua yang terlibat dalam kesehatan harus ambil andil dalam peran masing-masing termasuk SBH. “Jangan terjebak pada materi substansi SBH saja akan tetapi kita harus meningkatkan kiprah kita sebagai SBH menjawab atau menyelesaikan masalah-masalah sekarang yang sudah ada,” imbuhnya.

Peserta yang hadir pada kegiatan ini sebanyak 50 peserta yang terdiri dari siswa-siswa SMA dan SMK yang aktif di kegiatan Pramuka, yang tentunya kegiatan ini dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020. (irawan/dinkes kobar)