(Foto Bersama) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kamaludin, Kadis Pertanian Kris Budi Hastuti, Narasumber, 70 orang takmir masjid dan panitia penyelenggaraan hewan kurban

MMC Kobar – Dinas Pertanian Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Pelatihan Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban di Ballroom Hotel Avilla, Selasa (11/6). Pelatihan ini diikuti 70 orang takmir masjid dan panitia penyelenggaraan hewan kurban di 6 kecamatan.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada takmir masjid dan panitia penyelenggara hewan kurban tentang tata cara pemotongan hewan kurban yang baik dan benar, sesuai dengan syariat agama Islam, serta untuk memastikan daging hewan kurban yang dihasilkan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

(Baca Juga : Tim Yustisi Bapenda Kobar Tindak Pengusaha Sarang Burung Walet Tidak Taat Pajak)

Seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Kris Budi Hastuti saat menyampaikan laporan kegiatan bahwa pelatihan ini penting untuk dilakukan karena hewan kurban merupakan ibadah yang istimewa bagi umat Islam, dan daging hewan kurban harus dipastikan aman dan halal untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, dapat memberikan informasi teknis tentang pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Kabupaten Kotawaringin Barat dengan memperhatikan aspek kesejahteraan hewan pada saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban,” kata Kris Budi.

Pada kesempatan yang sama, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kamaludin yang hadri mewakili Penjabat (Pj) Bupati Kobar mengatakan, Pemkab Kobar melalui Dinas Pertanian telah berupaya melakukan langkah-langkah pengawasan hewan kurban di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kepala Dinas Pertanian Ir. Kris Budi Hastuti saat menyampaikan laporan kegiatan pada pelatihan penyelenggaraan pemotongan hewan kurban di Ballroom Hotel Avilla, pada Selasa (11/6).

“Kegiatan tersebut diantaranya, melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban pada lapak pedagang/kandang guna memastikan hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan layak,” ucap Kamaludin.

“Dinas pertanian juga telah membentuk tim pengawasan kesehatan hewan kurban yang terdiri dari 88 orang petugas yang tersebar di 259 titik lokasi di Kabupaten Kotawaringin Barat,” lanjut Kamaludin.

Kamaludin juga menyampaikan jika tenaga petugas pemeriksaan yang ada saat ini belum memadai untuk melaksanakan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap semua hewan kurban yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Kotawaringin Barat. Oleh karena itu, untuk mengatasi keterbatasan ini, diperlukan bantuan dan partisipasi dari takmir-takmir masjid/panitia kurban.

“Kami mengajak para takmir masjid untuk turut serta dalam upaya ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan kurban yang ada di wilayah masing-masing,” ajak Kamaludin mengakhiri sambutannya.

Kegiatan ini menghadirkan dua orang narasumber yakni Kasi Bimas Islam Kemenag Kobar H. Nurhasan Samin, Lc, MH yang menyampaikan materi tentang Penyembelihan Halal Menurut Syariat Islam, dan Dosen Divisi Kesmavet dan Epidemiologi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB Dr. drh. Denny Widaya Lukman, M.Si dengan materi Tata Laksana Penanganan Hewan Kurban dan Daging Kurban. (Dsy/Diskominfo Kobar)

Narasumber saat menyampaikan materi dengan dipandu oleh moderator drh. GM. Sofyannoor, M. Biotech selaku Medik Veteriner Ahli Muda pada Dinas Pertanian Kobar.