Dinas Pariwisata Kobar Adakan Pelatihan Keamanan dan Keselamatan di Daya Tarik Wisata

MMC Kobar - Aktivitas pariwisata memiliki potensi bahaya dan resiko keselamatan dan kesehatan. Bahaya dan resiko tersebut perlu dimitigasi dan diperhitungkan langkah-langkah pencegahannya. Keselamatan dan keamanan wisatawan merupakan aspek penting saat ingin berwisata ke suatu tempat. 

Melihat hal itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan Pelatihan Keamanan dan Keselamatan di Daya Tarik Wisata. Pelatihan ini ditujukan kepada pengelola desa wisata dan pengelola daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Kobar.

(Baca Juga : RSSI Terima Studi Banding dari RSUD Pulang Pisau)

Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari di Brits Hotel Pangkalan Bun mulai tanggal 9 s/d 11 September 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelola obyek wisata agar lebih mengetahui dan memahami pentingnya penyelenggaraan keamanan dan keselamatan di daya tarik wisata dan desa wisata sesuai standar.

Narasumber berasal dari kalangan akademisi, pengelola daya tarik wisata yang telah menerapkan standar keamanan dan keselamatan serta Basarnas.

Acara pelatihan dibuka oleh Plt Kadispar Kobar Edie Faganti. Dalam sambutan Pj Bupati Kobar yang dibacakan oleh Plt Kadispar Kobar disebutkan bahwa prosedur keselamatan dan keamanan dalam berwisata adalah sebagai bentuk upaya agar wisatawan mendapatkan kenyamanan dan keamanan selama berwisata sejak kedatangan sampai kepulangan ke tempat asal wisatawan.

“Penerapan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di obyek wisata akan memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan,” ucap Edie Faganti.

“Peserta harus menyimak baik-baik setiap materi yang disampaikan oleh narasumber agar dapat menerapkan di tempat wisatanya”, harap Edie.

“Semoga pelatihan ini akan membawa pariwisata Kobar menjadi lebih baik lagi dan wisatawan merasa bahwa Kotawaringin Barat adalah tempat yang aman dan nyaman buat berwisata”, pungkas Edie.

Salam Pesona Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia.. (dispar kobar)