MMC Kobar – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perilindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana melakukan Kaji Tiru ke Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Desa Senggreng Kecamatan Sumber Pucung Kabupaten Malang pada kamis (18/7).

Rombongan Kaji Tiru dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kobar, Taufik Arbani bersama Bidang Pengendalian Penduduk Dinas P3AP2KB Kobar.

(Baca Juga : Ekspose, Bentuk Quality Assurance Hasil Pengawasan Inspektorat Kobar)

Tak hanya itu, Pemenang Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tahun 2024 yaitu Desa Pangkalan Durin Kecamatan Pangkalan Lada yang diwakili oleh Kepala Desa dan Tim Pokja Kampung Berkualitas diikut sertakan dalam Kaji Tiru Kali ini.

Kunjungan kerja Kaji Tiru ini dilakukan dalam rangka meningkatkan Capaian Program Bangga Kencana, khususnya terkait pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan Kampung KB guna meningkatkan kualitas hidup keluarga terutama dalam hal ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan keluarga.

Kedatangan Rombongan Kobar disambut baik oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang yang diwakili oleh Sekretaris Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang, Raden Ajeng Ratih Maharani.

Ratih menyampaikan bahwa Kabupaten Malang menerima banyak penghargaan salah satunya yaitu kampung Keluarga Berkualitas terbaik se-Indonesia di Desa Senggreng.

“Kami sangat senang karena dapat berbagi ilmu dalam pembinaan dan pengembangan Kampung KB,” tutur Ratih

Tiba di Desa Senggreng, rombongan Kaji Tiru Kobar disambut hangat oleh Kepala Desa Senggreng, Rendyta Witrayani beserta tim Pokja Kampung KB di Aula Desa Senggrang.

Dilanjutkan dengan paparan materi inovasi desa dalam mencapai Program Kampung Keluarga Berkualitas dan mengunjungi rumah data kampung KB.

Kepala Dinas P3AP2KB Kobar melalui Sekretaris Dinas Arbani Taufik menyampaikan, Desa Senggreng sudah memiliki berbagai Program dan Inovasi dalam pengembangan Kampung KB.

“Inovasi tersebut dapat kita amati, tiru dan modifikasi menjadi inovasi kampung keluarga berkualitas di desa/kelurahan wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat,” katanya.

Taufik juga berharap Peningkatan peran dan komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah dan semua  sektor terkait yang mendukung pengembangan pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dengan membentuk Pokja Kampung KB dengan peserta dari lintas sektoral. (aw/dp3ap2kb-kobar)