Kobar Masuk Dalam 9 Kawasan Industri Yang Diprioritaskan dalam RPJMN 2020-2024

Bupati Kobar Hj Nurhidayah ketika mendampingi tim dari Bappenas meninjau ke kawasan Surya Borneo Industri (SBI) yang berada di Tempenek, Kecamatan Kumai, Senin (9/12).

MMC Kobar – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN / Bappenas) Republik Indonesia melakukan peninjauan ke kawasan industri Surya Borneo Industri (SBI) yang berada di Tempenek, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Peninjauan itu terkait dengan finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 mengenai kawasan industri prioritas,” kata Perencana Madya Direktorat Pengembangan Wilayah dan Kawasan Beppenas RI, Supriyadi pada Senin (9/12). 

(Baca Juga : Kalau Tidak Berani Lakukan Lompatan, Bisa Kalah dengan Laos dan Kamboja)

"Kawasan industri SBI di Kobar ini masuk dalam sembilan kawasan industri yang diprioritaskan," lanjut Supriyadi. Adapun tujuan dari kunjungan Bappenas RI tersebut ingin memastikan terkait dukungan-dukungan apa saja yang dibutuhkan dari pemerintah pusat, untuk membantu pengembangan kawasan industri ini. 

Supriyadi bersama rombongan dari Bappenas yang datang melakukan peninjauan sangat mengapresiasi adanya kawasan industri SBI ini. Investasi semacam inilah yang dibutuhkan oleh daerah, dan harus sepenuhnya didukung oleh pemerintah pusat.

Sementara itu, Bupati Kobar Hj Nurhidayah yang memimpin yang mendampingi peninjauan menyampaikan jika Kobar memiliki potensi sebagai wilayah perdagangan dan industri.

“Kobar juga berperan sebagai salah satu kabupaten yang mempunyai pelabuhan bongkar muat barang, pelayaran rakyat dan pelabuhan penumpang,” kata Hj Nurhidayah.

Hj. Nurhidayah melanjutkan jika Kobar juga merupakan salah satu sub pusat pengembangan dalam kebijakan perwilayahan pembangunan provinsi Kalteng untuk wilayah pembangunan (WP) bagian barat. Dengan adanya berbagai upaya pengembangan kawasan-kawasan sentra produksi di Kalteng, Kobar menjadi salah satu pusat pengembangan kawasan sentra produksi yang mempunyai nilai prospektif bagi pengembangan wilayah. (prokom kobar)