Jakarta, Kominfo - Memeriahkan gelaran olah raga terbesar kedua, Asian Games 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan sejumlah program. Di antaranya program duta suporter Indonesia, virtual games dan lomba hias gapura. Dalam duta suporter Indonesia, masing-masing provinsi nantinya akan dipilih pemenang satu laki-laki dan satu perempuan. 

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo (Dirjen IKP) R. Niken Widiastuti di Diskusi Media (Dismed) FMB’9 yang dihelat di Ruang Djunaedi Hadisumarto 2-4, Gedung Saleh Afif, Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Minggu (29/7/2018).

(Baca Juga : Penuhi Standar Protokol Kesehatan, 29 Destinasi Wisata dan Tempat Usaha Terima Sertifikat dan SKTU Aman Covid-19)

Hadiah untuk 68 orang pemenang dari 24 provinsi, menurut Dirjen IKP, akan mengikuti acara pembukaan Asian Games 2018 dan menonton sejumlah pertandingan di sejumlah kota,” jelasnya. 

Selain itu, lanjut Dirjen IKP, Kementerian Kominfo juga akan me-riley penyelenggaraan Asian Games 2018 di 15 kota. Selanjutnya, ada program virtual game, yakni lari di tempat masing-masing. “Saat ini, lebih dari 500 orang sudah mencapai finish,” ucap Niken. 

Lomba lainnya, menurut Dirjen IKP, adalah lomba hias gapura dengan branding Asian Games 2018 yang dipadu dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 Tahun. 

“Itulah sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Kemkominfo untuk melibatkan peran serta masyarakat. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendemamkan Asian Games 2018. Agar pesta olahraga terbesar se-Asia ini akan lebih semarak,” kata Niken. 

"Demam" Asian Games 2018 Sesuai Arahan Presiden 

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan kesiapan venue semua sudah siap 100 persen. Termasuk venue yang terbilang ‘last minutes’. Salah satunya pembangunan trotoar di jalan utama berikut dengan kondisi jalannya. 

“Saya lihat semuanya sudah baik. LRT juga sudah siap, saat ini sedang uji dinamik dan bisa beroperasi sudah bisa di awal Agustus. Semoga, saat Asian Games 2018 berlangsung semuanya sudah berjalan lancar,” ujar Sandi. 

Sementara, menurut Wagub DKI, untuk lalu lintas, simulasi terakhir sudah tercatat di bawah 30 menit. Untuk sekolah, beberapa yang terdampak Asian Games 2018 akan diliburkan dengan diberikan tugas dari sekolah.

“Yang menarik, penciptaan lapangan kerja yang tidak langsung berhubungan dengan Asian Games 2018. Kita berharap ada 3.000-4.000 wirausaha baru mulai dari kuliner hingga retail. Transaksinya akan berdampak positif kepada pendapatan masyarakat,” ulas Sandi. 

Selanjutnya, Wagub DKI Jakarta menjelaskan, dampak suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 adalah optimisme pasar akan terbangun. Ini salah satu potensi besar yang akan dirasakan. 

“Jika sebelumnya banyak yang skeptis, tapi dengan persiapan yang relatif cepat, tapi ternyata bisa terselenggara dengan baik. Saya rasa demam yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah terasa di mana-mana,” papar Sandi.

Tak hanya itu, lanjut Wagub DKI, semangat untuk menyemarakan Asian Games 2018 juga telah muncul di tengah-tengah masyarakat dengan biaya sendiri dengan membuat hiasan dan branding terkait Asian Games 2018.

“Antusiasme masyarakat sudah masuk kategori ‘demam’ sesuai yang diinginkan Presiden Jokowi, sehingga kita salut dengan semangat yang terbangun seperti itu. Mudah-mudahan ke depan, semangat masyarakat ini terus terjaga hingga penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa sukses,” ujar Sandi.  

Terakhir, Wagub DKI menekankan bahwa dampak utama yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat adalah meningkatnya perekonomian masyarakat di saat penyelenggaraan maupun pasca penyelenggaraan Asian Games 2018.

Tema terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah beberapa kali diangkat di Forum Merdeka Barat 9 (FMB’9). Sebelumnya, FMB’9 mengangkat tema persiapan Asian Games 2018, dengan ruang lingkup, tidak hanya sukses penyelenggaraannya, tapi juga sukses prestasi. 

Turut hadir dalam FMB’9 kali ini Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno, Kepala Bappeda Pemprov Sumsel Ekawati Retnaningsih, dan Direktur Media Inasgoc Danny Buldansyah. *