Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Pertemuan Kebangsaan Forkopimda dengan Tokoh Masyarakat di Aula Palapa Makodim 1014/Pbn pada Kamis (4/2/2021).

MMC Kobar - Sejak dinyatakan pandemi, kondisi sosial masyarakat benyak yang mengalami perubahan, termasuk di Kotawaringin Barat (Kobar). Pembatasan-pembatasan harus dilakukan demi menjaga kesehatan, dampaknya perekonomian maysrakat terpengaruh.  

Menghadapi situasi ini, seluruh elemen masyarakat perlu kerja sama dan saling mendukung. Hal ini disampaikan Bupati Kobar Hj Nurhidayah ketika menjadi salah satu pembicara dalam acara Silaturahmi dan Pertemuan Kebangsaan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Kobar.

(Baca Juga : Dampingi DLH Kobar, Tim Inspektorat Daerah Asistensi Pembangunan Zona Integritas)

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Palapa Makodim 1014/Pbn pada Kamis (4/2) ini dihadiri organisasi masyarakat dan para tokoh di Kobar. "Tidak ada yang bisa menjawab kapan pandemi ini akan berakhir. Kita sebagai tokoh masyarakat harus terus memberi contoh untuk terus optimis," kata Nurhidayah dalam kesempatannya menyampaikan paparan.

Hj Nurhidayah juga menyampaikan jika dirinya selaku Bupati akan selalu menyusun berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat menghadapi situasi yang sulit ini. 

"Topologi wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat yang merupakan lokasi pelintasan kabupaten tetangga membuat angka penyebaran virus Covid-19 naik. Vaksinasi sudah mulai dilaksanakan, kita sudah membuka tempat wisata, pendidikan dengan protokol kesehatan yang ketat, diharapkan warga mematuhi,” tutur Bupati.

“Kunci dari penegakan disiplin di era new normal  ini adalah kegotongroyongan pemerintah dan masyarakat. Ini adalah kepentingan menjaga keselamatan masyarakat. Mari kita terus menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," ajak Bupati Hj Nurhidayah. (prokom kobar)