Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama Sekda dan Ketua DPRD beserta seluruh Kepala SOPD usai kegiatan Orientasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Bimtek serta Pendampingan Penyusunan Renstra PD di Malang, Jawa Timur, Selasa (18/01/2022)

MMC Kobar - Bupati Hj Nurhidayah menginginkan setiap kebijakan yang ditetapkan pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) selalu selaras dengan kebijakan provinsi dan nasional. Arahan ini disampaikan Hj Nurhidayah saat membuka Orientasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Bimtek serta Pendampingan Penyusunan Renstra PD.

Melalui kegiatan Orientasi Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Pemkab Kobar telah menetapkan rancangan visi pembangunan yaitu “Kotawaringin Barat Yang Aman, Maju dan Sejahtera, Mandiri, Demokratis dan Berkeadilan”.

(Baca Juga : Satu Pasien Positif Covid-19 di Kobar Meninggal Dunia)

Adapun 5 tujuan pembangunan dan menjadi fokus perhatian selama periode 2023-2026 adalah pertama, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong pengembangan sektor-sektor potensial dan ekonomi kreatif. Kedua mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan. Ketiga meningkatkan kondusifitas daerah dan pengurangan kemiskinan masyarakat. Keempat meningkatkan system pemerintahan dan kualitas layanan birokrasi yang inovastif dan responsive Dan kelima meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia (SDM). 

Hj Nurhidayah mengatakan jika beberapa perhatian fokus pembangunan tersebut tidak bisa dilaksanakan oleh perangkat daerah secara sendiri-sendiri, namun harus dilaksanakan lintas sektor. “Hal-hal tersebut harus dilaksanakan secara bersama-sama untuk mempermudah dan mempercepat pencapaian tujuan pembanguanan,” kata Hj. Nurhidayah pada Selasa (18/1/2022). 

Bupati juga mengingatakan kepada seluruh kepala SKPD agar rencana perangkat daerah (RPD) tahun 2023 lebih produktif. “Ke depan kita wajib memperhatikan beberapa hal berikut, prioritaskan pada program dan kegiatan yang berkaitan langsung terhadap pencapaian target dalam RPD,” ujar Hj Nurhidayah.

Bupati juga mendorong perangkat daerah untuk mengupayakan peluang sumber pembiayaan pembangunan melalui kerjasama dengan pihak ketiga demngan pola public private partnership. “Saya harapkan kita semua terus berkomitmen untuk mendukung pencapaian target-target pembanguan yang telah ditetapkan,” ucap Hj Nurhidayah. (ribut/edt:mri)