Bupati Hj Nurhidayah Hadiri Panen Raya Padi di Desa Palih Baru

Bupati Kobar Hj. Nurhidayah melaksanakan panen padi varietas Sentani dan Inpari 32 yang ditanam di lahan seluas 20 ha desa Palih Baru

MMC Kobar - Para petani di Desa Palih Baru Kecamatan Kotawaringin Lama patut berbahagia, karena pada Rabu (2/2) tengah melaksanakan panen raya tanaman padi. Kegiatan panen raya kali ini dihadiri langsung oleh Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) yang didampingi oleh Ketua Komisi A DPRD, Sekda dan beberapa kepala SKPD terkait. Adapun jenis padi yang dipanen pada hari ini adalah varietas Sentani dan Inpari 32 yang merupakan varietas unggul nasional.

Bupati Hj. Nurhidayah mengapresiasi sekaligus mensyukuri panen raya ini. “Patut kita apresiasi bersama karena para petani di Desa Palih Baru ini, telah memberikan kontribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Kotawaringin Barat,” kata Hj. Nurhidayah.

(Baca Juga : Lomba Desain Logo Peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Kobar Resmi Dimulai)

Bupati Hj. Nurhidayah melaksanakan dialog bersama warga desa Palih Baru

Bupati juga mengungkapkan jika prioritas pembangunan pertanian nasional masih fokus terhadap pencapaian swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai. Disamping juga peningkatan komoditas strategis lainnya seperti gula, daging dan hortikultura. 

Bupati meyakini kegiatan panen raya di Desa Palih Baru ini memiliki peran strategis dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan. “Peningkatan produksi pangan berperan sangat penting dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan, sementara pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat,” ujarnya. 

Hj. Nurhidayah juga menjelaskan jika pemerintah terus menggulirkan bantuan sarana dan prasarana, khususnya tanaman pangan yang tersebar di 6 kecamatan. Hal ini demi mendukung peningkatan produksi tanaman pangan khususnya padi di Kobar.

“Dengan adanya berbagai bantuan ini, kita harapkan berdampak terhadap oeningkatan produktivitas padi di Kotawaringin Barat, sehingga sasaran produksi yang telah ditetapkan dapat tercapai, sekaligus mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani,” imbuhnya. (rib/prokom kobar)