Petugas Kebersihan dibantu warga sedang mengangkut kumpulan sampah yang berhasil dikumpulkan untuk dibuang ke TPA Translik Pasir Panjang, Minggu (19/9). Foto: Dok. DLH Kobar

MMC Kobar - Dalam rangka penanganan sampah paska banjir di DAS Arut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui petugas kebersihan di lapangan melakukan gotong royong bersama warga Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan pada hari Minggu (19/09).

Kegiatan gotong royong tersebut berupa pembersihan sampah-sampah yang ada di sekitar rumah warga akibat meluapnya permukaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Arut, sampah-sampah tersebut timbul ke permukaan dan sebagian ada masuk ke rumah warga yang tergenang air.

(Baca Juga : Masuk 50 Besar ADWI, Desa Sei Sekonyer bersama Dispar Kobar Lakukan Persiapan Visitasi)

Menurut Kepala DLH Kobar, Bambang Djatmiko Trikora menuturkan bahwa timbulan sampah tersebut berasal dari sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga. “Sampah-sampah tersebut didominasi dari sampah-sampah plastik bekas kemasan,” tutur Bambang.

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Muhamad Suhendra menambahkan bahwa sampah-sampah yang berhasil terkumpul lebih dari 4 Ton. Sampah-sampah tersebut diangkut menyeberang ke pelabuhan DAMKAR di Kelurahan Raja sebelum diangkut oleh armada angkutan sampah DLH Kobar ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Translik Pasir Panjang.

"Atas nama DLH Kobar, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dengan terselenggaranya kegiatan ini dan mengajak seluruh masyarakat terutama yang tinggal di sepanjang bantaran sungai agar selalu menjaga dan memelihara kebersihan sungai. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi? Mari bergerak bersama menuju Kota Pangkalan Bun yang lebih bersih, sejuk, indah, dan nyaman," ajak Suhendra sembari meninggalkan lokasi kegiatan. (dlh.kobar)