Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, aplikasi 10 Rumah Aman yang baru saja diluncurkan merupakan aplikasi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI). Aplikasi tersebut dapat membantu masyarakat mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 berbasis gotong royong.

“Masyarakat dapat mengukur suhu tubuhnya sendiri, memeriksa kesehatan secara mandiri dan memantau daerah atau masyarakat mana yang memiliki potensi penyebaran Covid-19, melalui pantauan suhu tubuh agar dapat menghindari daerah tersebut,” tutur Menkominfo melalui sambungan Video Teleconference bersama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Jakarta, Selasa (31/03/2020).

(Baca Juga : Jaga Sentralitas Kawasan, Presiden Kembali Angkat Konsep Indo-Pasifik di KTT ke-33 ASEAN)

Menteri Johnny memberikan apresasi kepada pelaku digital dan usaha rintisan di Tanah Air dalam membantu menghadirkan aplikasi yang dikembangkan oleh KSP. “Pengembangan aplikasi 10 Rumah Aman ini didukung oleh pelaku teknologi AI, dan pendekatan online to offline dari anak negeri sendiri,” imbuhnya

Lebih lanjut, Menkominfo menjelaskan bahwa melalui telepon seluler, aplikasi 10 Rumah Aman dapat menghubungkan data berbasis peta, lingkungan sekitar, dan juga terhubung dengan platform media sosial.

“Aplikasi ini juga ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat tetap berada di dalam rumah, bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, saling mengingatkan dan menjaga agar selalu dalam keadaan sehat dan baik dengan menjaga jarak aman," tambahnya.

Bersama sejumlah startup digital, aplikasi 10 Rumah Aman juga menghadirkan dashboard untuk pemerintah yang dapat memantau daerah penyebaran Covid-19. “Untuk itu, Kementerian Kominfo mengucapkan terima kasih berlimpah kepada para pelaku usaha digital dan usaha rintisan,” ujarnya.

Sumber : kominfo.go.id